Syeikh Shuraim Pensiun setelah 32 Tahun Jadi Imam Masjidil Haram, Makkah

16 Maret 2023 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syeikh Shuraim membaca khotbah Jumat di Masjidil Haram pada Jumat terakhir pada bulan Ramadhan (7/5).  Foto: Dok. gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Syeikh Shuraim membaca khotbah Jumat di Masjidil Haram pada Jumat terakhir pada bulan Ramadhan (7/5). Foto: Dok. gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Masjidil Haram ditinggalkan salah satu imam dan khatibnya, Syeikh Dr Saud bin Ibrahim Shuraim (57). Syeikh Shuraim memutuskan pensiun atas keinginan sendiri setelah 32 tahun memimpin salat dan berkhotbah di masjid suci di Makkah, Arab Saudi, itu.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana imam lainnya, Syeikh Shuraim terkenal dengan suaranya yang merdu dalam membaca ayat suci Al-Quran.
Pensiunnya Syeikh Shuraim pertama kali dikabarkan oleh blog yang biasa mengunggah kabar terbaru tentang Masjidil Haram, Haramain Sharifain (kini bernama Inside the Haramain) pada Januari 2023. Saat itu, blog tersebut mengabarkan ada seorang imam yang mundur.
Pada Februari, muncul kabar imam itu diduga Syeikh Shuraim. Hal ini ditambah dengan fakta Syeikh Shuraim tidak lagi terlihat memimpin salat di Masjidil Haram. Disebut-sebut, Syeikh Shuraim tidak memperpanjang kontrak sebagai imam dan khatib yang biasa diteken per 4 tahun.
Umat Muslim melaksanakan salat Jumat selama bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat (29/4/2022). Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Namun, soal mundurnya Syeikh Shuraim baru terkonfirmasi pada Kamis (16/3). Presidensi Urusan Umum untuk Dua Masjid Suci — nama resmi badan pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi— membenarkannya.
ADVERTISEMENT
“Presidensi mengkonfirmasi bahwa sang Imam telah pensiun,” tulis Inside the Haramain.
Syeikh Dr Saud bin Ibrahim Shuraim saat memimpin salat di Masjidil Haram, Oktober 2022. Foto: gph.gov.sa
Syeikh Shuraim diangkat oleh Raja Fahd sebagai imam Masjidil Haram pada tahun 1991. Ulama ini pensiun 6 Oktober 2022 pada era Raja Salman. Tidak disebutkan alasan mengapa dia memutuskan pensiun.
Kepastian pensiunnya Syeikh Shuraim juga terlihat dengan tidak ada namanya dalam susunan imam yang akan memimpin salat Tarawih dan salat Tahajud selama Ramadhan 1444 H/2023 M yang dilansir pada Rabu (15/3) kemarin.
Syeikh Shuraim merupakan profesor syariah, studi Islam, dan fikih Universitas Umm Qura di Makkah. Selain memberi kuliah dan menjadi imam dan khatib, dia juga pernah menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Makkah dan menulis buku-buku, antara lain tentang akidah dan fikih.
ADVERTISEMENT
Banyak netizen yang merasa kehilangan atas pensiunnya Syeikh Shuraim.
"Setelah 32 tahun dan suaranya melekat dengan Masjidil Haram, tahun ini kita tidak akan mendengarkan suara merdu Syeikh Shuraim di salat Tarawih dan Tahajud," begitu antara lain yang tertulis.