Sylviana: Jakarta Punya E-Aset, Jangan Sampai Ada yang Hilang Saat IKN Pindah

4 Februari 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (7/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (7/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jakarta Sylviana Murni meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memperhatikan e-aset milik Jakarta ketika proses pemindahan Ibu Kota Negara nanti.
ADVERTISEMENT
“Di DKI Jakarta ini kita tahu bahwa kita sudah punya yang namanya e-aset. Nah ini e-aset ini engga boleh terlupakan, jangan sampai aset-aset kita hilang,” kata Sylviana dalam webinar virtual Menata Jakarta Usai Ditinggalkan, Jumat (4/2).
Sylviana menekankan jangan sampai ketika gedung pemerintahan aset milik DKI Jakarta ini diambil alih oleh pihak swasta.
“Jangan nanti ‘oh ini mau dijual’ atau apa, akhirnya berpindah tangan atau jadi aset perorangan, bahkan menjadi aset swasta,” jelasnya.
Sylviana bertemu wartawan usai diperiksa. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sylviana juga meminta Pemprov DKI untuk mengurus lahan yang masih bermasalah sebelum Ibu Kota Negara dipindah sepenuhnya per 2024 nanti.
“Soal banyak hal-hal yang mangkrak, banyak juga utang-utang kita belum selesai, menurut saya ini hal yang perlu sekali kita pikirkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Harapan Sylviana, dengan pengelolaan aset yang benar, Jakarta mampu menjadi daerah khusus yang terjamin kesejahteraan masyarakatnya.
“Jadi saya berharap, Jakarta akan menjadi kota masa depan, kota yang berkelanjutan dan berdaya saing,” pungkasnya.