Sylviana Singgung Nama Foke, Jokowi, dan Ahok Terkait Masjid Al Fauz

Sylviana bertemu wartawan usai diperiksa. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Setelah diperiksa sekitar 7,5 jam oleh penyidik Bareskrim Polri, Sylviana Murni keluar dari gedung Ombudsman. Dia langsung dikerumuni wartawan yang hendak wawancara.

Di tengah riuhnya wartawan yang mengerubungi, Sylvi sempat memungut sampah yang tergeletak di depan kakinya. Dia kemudian menjelaskan sepenggal kasus dugaan korupsi pembangunan masjid Al-Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Sylviana diperiksa sejak pukul 09.00 WIB.

"Ya inilah perjuangan, namanya juga mau naik kelas, pasti diuji. Yang jelas ini pertanyaannya saya sebagai saksi pembangunan masjid Wali Kota Jakpus," kata Sylvi yang mengenakan kemeja putih dan blazer biru dongker ini di gedung Ombudsman, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1).

Sylviana Murni, calon wagub DKI Jakarta. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sylvi menjelaskan, masjid tersebut dibangun pada tahun 2010 saat ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Namun selama 9 bulan yakni sejak 26 Januari - 29 September 2010 dia mengaku mengikuti pendidikan di Lemhannas.

"Soal pembangunan masjid itu sendiri ini memang sudah kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai dari zamannya gurbenur-gubernur terdahulu dari zaman Pak Fauzi Bowo, Pak Jokowi bahkan gubernur yang sekarang," ujar cawagub DKI nomor 2 ini.

Satu bulan setelah selesai pendidikan di Lemhannas, Sylvi tak lagi menjabat sebagai Wali Kota. Dia berpindah kantor di Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya langsung diangkat menjadi asisten pemerintahan pada Oktober 2010, persis 1 bulan usai saya mengikuti pendidikan di Lemhannas⁠⁠⁠," ujar pasangan Agus Yudhoyono dalam Pilgub DKI 2017 ini.