Tabrak Separator Jalan saat Balap Liar di Jakbar, Seorang Remaja Tewas

1 Oktober 2023 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balap liar berujung maut terjadi di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Video kecelakaan itu beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar terlihat area balap liar itu dipenuhi dengan penonton di pinggir jalan. Tidak lama motor Vespa matic korban melintas dengan kecepatan tinggi dan terjatuh. Korban sempat terseret beberapa meter dari titik awal jatuhnya.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Taman Aries pada Jumat (29/9) dini hari. Korban yang masih berusia 18 tahun tersebut saat itu terjatuh usai menabrak separator jalan.
"Dikarenakan kurang hati-hati dan konsentrasi oleng ke kanan menabrak separator atau pembatas jalan yang berada di tengah jalan, kemudian terjatuh ke arah sebelah kanan atau di tengah jalan. Pengendara sepeda motor Vespa Saudara Mochamad Andre mengalami luka bagian kepala," kata Agus dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (1/10).
ADVERTISEMENT
Agus mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai insiden tersebut. Namun setelah beberapa jam mendapat perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.
"Dibawa ke RS Siloam Kebon Jeruk, setelah mendapat perawatan selama sekitar 4 jam atau sekitar pukul 09.15 korban tidak dapat ditolong lagi atau meninggal," ungkap Agus.
Sementara itu Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano Barman mengatakan pihaknya sudah kerap melakukan patroli untuk mencegah balap liar. Namun para pelaku ini selalu mencuri kesempatan.
"Sebenarnya, kan, sudah rutin kita lakukan patroli dari malam sampai subuh. Kita pun sudah melakukan upaya melakukan antisipasi balap liar, tawuran, setiap hari. Namun, kan, yang namanya daerah cukup luas makanya saat itulah ada terjadi balapan liar," ujar Billy.
ADVERTISEMENT
Billy berharap dengan adanya insiden kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut, tidak ada lagi ajang balap liar.
"Imbauan jangan melakukan balap liar karena itu bisa menimbulkan laka lantas," tuturnya.
Saat ini pihaknya juga sudah mengamankan tiga orang terkait balap liar. Namun, ia tidak menjelaskan proses hukum untuk para pelaku tersebut.
"Kemarin ada 3 orang pelaku balap liar (diamankan)," kata Billy.