Tabrakan 2 Truk di Rel Kereta Banyuwangi Diduga karena Rem Blong

5 Januari 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua truk tabrakan di Jalan Argopuro, tepatnya di perlintasan kereta api, masuk Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (5/1/2024). Foto: Polres Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Dua truk tabrakan di Jalan Argopuro, tepatnya di perlintasan kereta api, masuk Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (5/1/2024). Foto: Polres Banyuwangi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua truk tabrakan di Jalan Argopuro, tepatnya di perlintasan kereta api, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (5/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga kecelakaan itu disebabkan salah satu truk mengalami rem blong.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya truk bernopol N 9759 UR melaju dari arah barat ke timur. Lalu saat mendekati perlintasan kereta, rem truk yang dikendarai Rendi Eko Ruli Fernando (34) itu tidak berfungsi alias blong.
"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara) rem kendaraan truk Mitsubishi tronton mengalami gagal fungsi sehingga kendaraan truck Mitsubishi tronton melaju ke Timur," kata Kasat Lantas Polres Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, saat dikonfirmasi Jumat (5/1).
"Bersamaan itu, di depannya dari arah yang sama melaju kendaraan truck Mitsubishi nopol AG 8012 UQ yang dikendarai oleh Rochim," tambahnya.
Dua truk tabrakan di Jalan Argopuro, tepatnya di perlintasan kereta api, masuk Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (5/1/2024). Foto: Polres Banyuwangi
Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi truk tronton tersebut tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Truk bertabrakan.
"Kendaraan truk tronton oleng ke kanan masuk ke dalam parit dan untuk kendaraan truk Mitsubishi oleng ke kiri menabrak pagar bangunan yang ada di bahu jalan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Beruntung, tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia dalam insiden tersebut. Namun kedua kendaraan mengalami kerusakan.
Dua truk itu juga sempat melintang menutupi jalur kereta. Akibatnya kereta tambahan Jember – Ketapang telat selama 7 menit.
Saat ini kedua truk telah dipindahkan dari atas rel kereta. Rel juga sudah dilakukan pengecekan.
Kini kereta sudah bisa kembali melintas di jalur tersebut.