Tabrakan Maut KA vs Mobil di Jombang: 1 Keluarga Tewas, 2 Luka Berat

30 Juli 2023 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai kendaraan yang tertabrak kereta api. Foto: Elok Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai kendaraan yang tertabrak kereta api. Foto: Elok Apriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tabrakan maut antara kereta api dan mobil terjadi di perlintasan rel kereta api tak berpalang di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (29/7) malam.
ADVERTISEMENT
Sebuah mobil MPV Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD yang ditumpangi rombongan satu keluarga tersambar KA Dhoho. Akibat peristiwa itu, 6 orang tewas dan 2 orang lainnya luka berat.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi pukul 23.49 WIB. Semula kendaraan Luxio berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Jombang menuju ke Gudo.
"Sampai di TKP, diduga saat menyeberang di rel kereta api pengemudi tidak memperhatikan kondisi arah timur, sehingga tertabrak kereta Dhoho yang melaju dari Surabaya tujuan Kertosono," kata Irawan (35) warga Dusun Gondekan, Desa Jabon, pada Minggu (30/7).
Bangkai kendaraan yang tertabrak kereta api. Foto: Elok Apriyanto
Mobil Luxio itu disopiri Wahyu Kuspoyo (42) asal Desa Bakung Temenggungan Wetan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Mobil rusak parah setelah tabrakan dengan kereta.
ADVERTISEMENT
"Mobil Luxio terpental hingga 100 meter dari perlintasan kereta api tak berpalang pintu. Kondisi mobil rusak parah, hingga tak berbentuk," ujarnya.
Sopir mobil dan beberapa penumpang tewas di lokasi. Sedangkan dua orang penumpang lainnya luka berat.
"Pengemudi dan beberapa penumpang tewas di lokasi. Tapi ada dua orang penumpang yang selamat, namun kondisinya luka berat," kata Irawan.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menyebut, 6 orang tewas dan 2 luka berat.
"Korban meninggal ada 6 dan 2 lainnya selamat, karena mengalami luka berat," kata Anang.
Anang mengatakan, para korban merupakan rombongan satu keluarga.
"Rombongan ini diperkirakan masih satu keluarga. Dan saat ini kita masih lakukan pendalaman guna menemukan penyebab utama terjadinya laka lantas," kata Anang.
ADVERTISEMENT
***
HARI TERAKHIR kumparanMOM Festival Hari Anak! Cek Rundown-nya di sini.