Tahanan Judi Gaple Tewas di Rutan Situbondo, Sebelumnya Ngeluh Nyeri Ulu Hati

31 Juli 2024 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kartu gaple domino. Foto: Afrizal Muhammad/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kartu gaple domino. Foto: Afrizal Muhammad/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo, berinisial SR (42 tahun), meninggal di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo. Pihak Rutan memastikan SR meninggal murni akibat penyakit yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Tahanan kasus judi gaple domino ini meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, setelah dititipkan di Rutan Situbondo, Jawa Timur, pekan lalu.
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa sebelum meninggal di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, SR mengeluhkan sesak napas, sakit di ulu hati, dan nyeri pada kakinya yang sulit digerakkan.
"Dokter Rutan Situbondo langsung memberikan terapi oksigen. Namun, karena kondisi SR tidak membaik hingga pukul 15.00, dokter memutuskan untuk merujuknya ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo," ujar Rudi Kristiawan, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, hasil diagnosis dokter di IGD RSU Situbondo menunjukkan SR mengalami gagal jantung, sehingga langsung dirawat inap di rumah sakit milik Pemkab Situbondo. Pihak Rutan kemudian menyerahkan SR kepada Kejari Situbondo, mengingat SR merupakan tahanan titipan Kejari.
ADVERTISEMENT
"Namun, setelah menjalani perawatan intensif di RSU Situbondo, kami mendapat kabar bahwa SR meninggal sekitar pukul 00.30 WIB," tambahnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Situbondo, Huda Hazamal, membenarkan bahwa SR meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSU Situbondo. Selanjutnya, jasad SR diserahkan kepada keluarganya.
"Alhamdulillah, pihak keluarga menerima dengan ikhlas jalan hidup SR," ujar Huda Hazamal.
Menurutnya, saat penyidik Satreskrim Polres Situbondo melakukan pelimpahan tahap dua ke Kejaksaan, kondisi SR masih sehat dan hanya mengaku memiliki riwayat penyakit asam urat.
"Saat pelimpahan tahap dua, kondisinya masih sehat dan hanya mengaku memiliki penyakit asam urat, sebelum akhirnya meninggal saat dirawat di RSU Situbondo," kata Huda Hazamal.