Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tahlilan di Rumah Nenek Hindun Luruskan Berbagai Isu Miring
13 Maret 2017 22:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Istri Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, malam ini menghadiri acara tahlilan Nenek Hindun. Happy berharap acara tahlilan malam ini dapat meluruskan berbagai isu yang muncul soal penolakan menyalatkan Nenenk Hindun.
ADVERTISEMENT
"Tadi sempat sepertinya ada kesalahpahaman tapi mudah-mudahan dengan adanya tahlilan ini membuat kita tahu satu sama lain dan membuat salah paham ini menjadi clear, tidak terjadi apa-apa," ujar Happy seusai menghadiri tahlilan di kediaman Nenek Hindun, Karet Karya II, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3) malam.
Happy juga menyebut bahwa tokoh masyarakat yang tinggal di lingkungan rumah Nenek Hindun menegaskan bahwa mereka telah merawat jenazah Nenek Hindun sesuai dengan akidah agama Islam. Hal ini, kata Happy, meluruskan berbagai isu miring yang menyebut tidak ada tetangga Nenek Hindun yang bersedia menyalatkan jenazah.
Ia juga berharap tahlilan itu menjadi titik balik agar tidak lagi terjadi kegaduhan dan berbagai isu miring soal larangan menyalatkan jenazah di tempat lain.
ADVERTISEMENT
"Ya mudah-mudahan dengan adanya tahlilan ini semua menjadi lebih baik hubungannya dan tidak terjadi lagi hal-hal yang seperti di wilayah sini untuk di tempat yang lain," katanya.
Tahlilan Nenek Hindun dipadati oleh puluhan warga yang tinggal di sekitar rumahnya, mulai dari Ketua RT sampai tokoh setempat. Tak hanya dihadiri warga, tahlilan ini juga diikuti oleh artis Giring Nidji dan ormas GP Ansor Jakarta Selatan.
Happy sendiri tiba sekitar pukul 19.50 WIB untuk mengikuti tahlilan. Ia mewakili suaminya yang tidak bisa hadir di tahlilan Nenek Hindun.
"Malam ini bapak ada kegiatan di tempat lain sehingga tadi kesepakatan saya hadir di sini, bapak hadir di tempat lain, yang mana kita yang hadir di sini untuk berdoa memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini