Tahlilan Nenek Hindun Ramai Dihadiri Warga

13 Maret 2017 22:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sulton Mu'minah Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jaksel. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sulton Mu'minah Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jaksel. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Keluarga Nenek Hindun malam ini menggelar tahlilan di kediaman sang nenek yang terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Puluhan warga memadati gang sempit yang merupakan lokasi kediaman Nenek Hindun.
ADVERTISEMENT
Warga yang tinggal di sekitar kediaman Nenek Hindun memadati rumah dan gang sempit yang merupakan jalan masuk rumah Nenek Hindun. Selain warga, tahlilan juga dihadiri oleh istri cawagub Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, penyanyi Giring Nidji, dan GP Anshor Jakarta Selatan. Tahlilan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Selatan, Sulton Mu'minah meminta untuk pihak berwenang agar segera menurunkan seluruh spanduk yang bertuliskan penolakan menyalatkan jenazah.
"Kita sudah sampaikan ke pihak Kepolisian, spanduk-spanduk itu kan tidak ada identitasnya. Jika tidak ada identitasnya, harapan kami bagi pihak yang berwenang segera menurunkan gitu," ucap Sulton setelah menghadiri acara tahlilan Nenek Hindun di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Sulton meminta masyarakat agar jangan sampai mengalami ketakutan demgan kejadian yang dialami oleh Nenek Hindun. Menurut dia, ketegangan yang terjadi akan berakhir setelah Pilgub DKI Jakarta selesai.
ADVERTISEMENT
"Kita hidup bermasyarakat kalau soal pilkada soal politik itu bulan April bulan Mei sudah selesai. Kehidupan bermasyarakat ini harus terus kita jalin, gotong-royong, kita jalin persaudaraan dan kebinekaan," lanjutnya.
Istri Djarot, Happy Farida (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri Djarot, Happy Farida (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Sulton pun mengklarifikasi mengenai kejadian yang menimpa Nenek Hindun tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada masyarakat yang menolak jenazah Nenek Hindun. Terbukti, dari acara tahlilan yang sangat ramai. Ia pun mengimbau masyarakat agar jangan cepat termakan isu negatif.
"Keluarga jelaskan bahwa tidak betul. Sudah diterima semua sama masyarakat dan hari ini acara tahlilan beliau sangat ramai. Makanya imbauan saya adalah ketika ada berita, ada sesuatu jangan langsung disebarluaskan, dikroscek dulu," lanjut Sulton.
Kondisi yang kondusif pun yang diharapkan dapat segera terjadi. GP Ansor juga meminta agar situasi yang aman dapat tercipta dalam kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
"Buat suasana ini sekondusif mungkin, senyaman mungkin, setenang mungkin. Kita dari GP Ansor bukan melihat dari soal pilkada tapi kita melihat dari sisi keagamaan. Pilkada bulan April-Mei selesai tapi ukuwah dan persaudaraan kita harus terus berlanjut," ujarnya.
GP Ansor Jakarta Selatan malam ini menghadiri tahlilan Nenek Hindun yang digelar di kediamannya di Setiabudi, Jakarta Selatan.
Giring Nidji hadir di pengajian Nenek Hindun (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Giring Nidji hadir di pengajian Nenek Hindun (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)