Tahun 2030, Jakarta Menjadi Kota Terpadat di Dunia

Foto udara kawasan padat penduduk di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Hiruk pikuk Jakarta yang semakin padat dan sesak selalu akan menyajikan drama untuk warganya setiap harinya. Dari kemacetan, harga tanah yang sangat mahal, dan bahkan polusi di setiap sudut ibu kota yang menjadi salah satu penyebab banjir.

Berdasarkan survei Euromonitor International, Jakarta akan menjadi kota paling padat di dunia pada 2030. Populasi di Jakarta yang mencapai 35,6 juta jiwa diperkirakan akan bertambah 4,1 juta orang antara 2017-2030.

Jakarta akan menggeser Tokyo menjadi posisi kedua dan kemudian di posisi ketiga ditempati Karachi, Pakistan, Manila, Filipina serta Kairo, Mesir. Oleh karena itu ledakan populasi akan menjadi tantangan tersendiri bagi Jakarta.

Macet di Kawasan Pancoran Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Anak-anak bermain sepak bola di Bantaran Sungai Ciliwung, Banjir Kanal Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Kali Ciliwung. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Tempat pemakaman umum di Jakarta terancam krisis lahan makam 1,5 tahun lagi atau pada 2019. (Foto: Helmi/kumparan)

Dinas Lingkungan Hidup bersihkan sampah di Muara Angke, Jakarta Utara (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Banjir di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Tiimur. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Lautan Manusia Banjiri Pasar Tanah Abang (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Suasana pemukiman padat di kawasan Kebun Melati (Foto: Aditia Nonviansyah/kumparan)

Gubuk liar di Jalan Inspeksi Tanah Abang (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)