Tahun Baru 2021, Titik 0 KM Yogyakarta Tetap Padat Tanpa Pesta Kembang Api

Warga memadati titik 0 KM Yogyakarta saat malam pergantian tahun baru 2021, Jumat, (1/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Keputusan Pemerintah Kota Yogyakarta atau Pemkot Yogya untuk memberlakukan kebijakan buka tutup di Jalan Malioboro tampaknya tidak terlalu efektif. Masyarakat tetap berkerumun di Titik Nol KM Yogyakarta yang berada di Selatan Malioboro.

Pantauan kumparan masyarakat ramai berdiri di sekitar perempatan Titik Nol KM meski tidak ada perayaan kembang api tahun baru 2021. Selain itu lalu lalang kendaraan juga memperparah kerumunan.

Warga memadati titik 0 KM Yogyakarta saat malam pergantian tahun baru 2021, Jumat, (1/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sejumlah petugas pun tampak meminta masyarakat untuk segera membubarkan diri. Kerumunan masyarakat itu baru terlihat meninggalkan lokasi pukul 01.00 WIB.

Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang turut memantau seputaran Malioboro menyebut apa yang terjadi di Titik Nol KM belum merupakan kerumunan. Ia membandingkannya dengan keramaian pada hari lainnya.

"Kita lihat dulu, makanya kan kalau kami lihat dibanding hari-hari biasa jauh lebih menurun jumlah keramaian. Misalnya dibanding tahun lalu, hari-hari biasa pun lebih banyak dibanding hari biasa," kata Heroe, Jumat (1/1).

Warga memadati titik 0 KM Yogyakarta saat malam pergantian tahun baru 2021, Jumat, (1/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Meski begitu, ia tidak menampik jumlah masyarakat yang datang di malam tahun baru ini begitu banyak. Heroe percaya aparat bisa mencegah agar masyarakat tidak berkerumun di lokasi tersebut.

"Tapi memang orang ke Malioboro emang banyak. Tapi dengan bantuan teman-teman kepolisian, TNI seluruh petugas InsyaAllah kita menghalau tidak ada kerumunan," kata Heroe.

Warga memadati titik 0 KM Yogyakarta saat malam pergantian tahun baru 2021, Jumat, (1/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara saat disinggung bahwa Mendagri telah mengimbau kepala daerah agar meminimalisir kerumunan, Heroe menjelaskan bahwa pihaknya bisa mencegah kerumunan yang terjadi.

"Jangan andai-andai lah kita bisa mencegah kerumunan-kerumunan yang terjadi," katanya

"Massa dibubarkan, iya," tutup Heroe.