Tahun Baru, Asa Baru bagi Pedagang Ikan Hias di Jalan Sumenep Jakarta

4 Januari 2025 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung melihat akuarium dan ikan hias di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/1). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung melihat akuarium dan ikan hias di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/1). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Kalender 2024 telah berakhir. Mengawali tahun 2025, Rusli tampak yakin pasar ikan hias akan tergenjot lagi.
ADVERTISEMENT
Rusli adalah salah satu penjual ikan hias di pusat pemasaran ikan hias Jakarta tepatnya terletak di Jalan Sumenep. Lokasinya tepat bersebelahan dengan Taman Lawang, Jakarta Pusat.
Penggemar ikan hias pasti sudah tahu lokasi ini karena tempat ini sudah ada sejak 1970-an. Tak hanya ikan, pernak-pernik akuarium juga banyak menghiasi sudut pasar.
Rusli bercerita sudah jualan ikan hias di Jalan Sumenep sejak tahun 1991. Tokonya yang ia beri nama Aquanda itu menjual beragam ikan hias, mulai dari ikan hias air asin hingga air tawar, lengkap dengan akuarium, terumbu karang, oksigen, hingga pakannya.
"Di sini jualan mungkin lo (kamu) belum lahir," tuturnya mengawali percakapan.
Suasana toko akuarium dan ikan hias di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/1). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Tokonya itu cukup luas, terpampang akuarium-akuarium berbagai model dengan harga yang juga bervariasi. Sambil merapikan dagangannya, Rusli bercerita pada 2024 peminat ikan hias menurun. Menariknya, antusias masyarakat terhadap ikan hias malah naik pada saat Pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Dugaannya, pada saat pandemi dan pemerintah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kegiatan masyarakat terbatas dan lebih banyak menghabiskan waktu dari rumah.
Menghias akuarium, mungkin menjadi salah satu aktivitas untuk membunuh jenuh saat PPKM itu, sekaligus menjadi ladang rezeki bagi para penjual ikan hias seperti Rusli.
"Iya Covid ramai dulu, masih mendingan alhamdulillah ada Covid,” ungkapnya.
“Covid pertama ramai, setelah Covid enggak ada, udah agak sepi,” imbuhnya.
Suasana toko akuarium dan ikan hias di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/1). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Di lokasi ini, pengunjung dapat dengan mudah menemukan banyak jenis ikan hias. Beberapa ikan hias dipercaya membawa hoki alias untung bagi sebagian orang. Misalnya saja Koi dan Arwana. Namun begitu, penjual justru hanya menganggap itu sebagai mitos.
“Kalau ikan tawar, mungkin dari arwana bisa juga. Kalau saya emang agak percaya,” kata penjual ikan hias lainnya, Sulaiman.
ADVERTISEMENT
Arwana yang bagus, lanjut Sulaiman, ada beberapa ciri-cirinya. Contohnya, warnanya terang, matanya tidak turun, dan siripnya tidak ada patah.
Rusli dan Sulaiman serta penjual ikan hias di Jalan Sumenep punya harapan yang sama agar tempat tersebut kembali ramai dari tahun sebelumnya. Pasca-pandemi, penjualan menjadi tidak stabil.
“Kalau saat ini sih, kondisi pedagang-pedagang semua agak menurun. Harapannya sih seperti, gimana caranya supaya nggak meningkat lagi, gitu,” harap Rusli.
Masjid Al-Ikhlas, masjid yang berada dalam kawasan pusat pertokoan ikan hias Jalan Sumenep, Jakarta. Foto: Luthfi Humam/kumparan