Taiwan Berterima Kasih kepada AS Atas Upaya Perlindungan di Selat Taiwan

Sebuah kapal pendarat dikelilingi oleh kendaraan serbu amfibi selama latihan pemadam kebakaran "Han Kuang" (Han Glory), sekitar 7 km (4 mil) dari kota Magong di pulau-pulau terpencil Penghu, Taiwan pada 25 Mei 2017. Foto: Sam Yeh/AFP

Taiwan menyatakan rasa terima kasih kepada Amerika Serikat (AS) atas kontribusinya dalam menjaga keamanan dan perdamaian di sekitar Selat Taiwan.

Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Sabtu (13/8) dalam sebuah pernyataan.

Taipei menilai AS telah melakukan tindakan nyata untuk melindungi kawasan tersebut di tengah agresi latihan militer China yang mengepung Pulau Taiwan.

“Intimidasi militer dan ekonomi China yang tidak beralasan telah semakin memperkuat persatuan dan ketahanan kubu demokrasi global,” kata Kemlu Taiwan, seperti dikutip dari Reuters.

Pada rapat umum yang digelar pada Sabtu pekan ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga mengatakan negaranya tak hanya sedang menghadapi tantangan politik menjelang pemilihan umum pada akhir November mendatang.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato usai menjalani pelantikan di Taipei, Taiwan, Rabu (20/5). Foto: Wang Yu Ching/Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS

Namun, negara yang dianggap sebagai bagian dari China itu di saat bersamaan menghadapi tekanan militer eksternal dari China itu sendiri.

“Orang Taiwan sangat antusias dan mencintai kebebasan dan demokrasi, sehingga banyak teman internasional yang baik datang ke Taiwan untuk mendukung kami. Ini adalah hal yang normal dan baik, tetapi Tiongkok mengancam dan mengintimidasi Taiwan,” kata Tsai dalam rapat tersebut.

“Namun, saya ingin meyakinkan semua orang bahwa pemerintah dan militer kami siap, dan saya pasti akan menjaga Taiwan,” tegas Tsai.