Taiwan Ungkap China Lakukan Patroli Tempur di Wilayahnya Pagi Ini

2 Januari 2025 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota media mengambil foto Apache AH-64 selama latihan militer di Pingtung, Taiwan. Foto: Ann Wang/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota media mengambil foto Apache AH-64 selama latihan militer di Pingtung, Taiwan. Foto: Ann Wang/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis (2/1) mengatakan pesawat tempur dan kapal tempur China telah melakukan “patroli tempur” pertama di sekitar pulau itu pada Tahun Baru, setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te kembali mengungkapkan keinginan untuk berbicara dengan Beijing.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, China yang menganggap Taiwan yang diperintah secara demokratis itu sebagai bagian dari wilayahnya, mengirim pasukannya ke langit dan perairan di sekitar pulau itu hampir setiap hari, dan melakukan apa yang Taiwan sebut sebagai “patroli kesiapan tempur gabungan” beberapa kali dalam satu bulan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi 22 pesawat militer China, termasuk jet tempur J-16, yang melaksanakan “patroli kesiapan tempur gabungan” di sekitar Taiwan bersama dengan kapal perang China yang dimulai pada Kamis pagi.
Disebutkan bahwa pesawat China yang terbang di wilayah udara di utara, barat, barat daya, dan timur Taiwan, dan pasukan Taiwan telah ditempatkan untuk berjaga-jaga.
Kementerian Pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
ADVERTISEMENT
Apache AH-64 menembakkan roket saat latihan militer live-fire di Pingtung, Taiwan. Foto: Ann Wang/REUTERS
Dalam konferensi pers di Hari Tahun Baru, Lai kembali menegaskan keinginannya untuk melakukan pertukaran dengan China. Dia telah beberapa kali meminta untuk berunding namun ditolak mentah-mentah. Beijing menyebutnya “separatis”.
Pada Rabu (1/1), Komando Teater Timur China wilayah tanggung jawabnya meliputi Taiwan, merilis video Tahun Baru di media sosial yang memperlihatkan pesawat dan kapal perang, dan apa yang tampaknya jet tempur China yang terbang dekat pesawat patroli P-8 Poseidon yang terkadang dikirim Amerika Serikat melalui Selat Taiwan.
Video yang diiringi lagu “Chinese” oleh bintang asal Hong Kong Andy Lau, juga menyertakan gambar mahasiswa China yang mengunjungi Taiwan akhir tahun lalu atas undangan mantan Presiden Ma Ying-jeou.
Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung mengatakan kepada wartawan di Taipei pada Kamis bahwa video itu merupakan bagian dari perang psikologis China.
ADVERTISEMENT
“Tentara Pembebasan Rakyat menunjukkan intimidasinya terhadap Taiwan,” katanya.
Lai dan pemerintahannya mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.