Tak Ada Akses Mobil Damkar, Pemadaman Kebakaran Hotel di Gili Trawangan Manual

30 Juli 2022 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kebakaran.  Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebakaran. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 19.15 WITA. Pemadaman api dilakukan secara manual.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bukan tanpa sebab. Di Gili Trawangan belum ada pos yang memiliki mobil pemadam kebakaran. Sehingga pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan secara manual.
"(Personel) sudah berangkat, enggak bisa kalau unit (mobil damkar) soalnya kejadiannya di pulau. (Pemadaman) pakai manual," kata petugas Damkar Kecamatan Pamenang, Lombok Utara, Abdurahman saat dihubungi.
Petugas damkar memadamkan api dengan alat seadanya, tanpa bantuan mobil damkar. Petugas dibantu oleh tim gabungan baik unsur Polri maupun masyarakat.
"Gabungan sama kepolisian, sama kita," kata dia.
Belum diketahui kondisi di lokasi. Abdurahman mengaku belum mendapatkan laporan dari tim yang diterjunkan. Apakah kebakaran masih terjadi atau sudah padam. Begitu juga dampak dari kebakaran tersebut.
"Sejauh ini kita belum dapat informasi ini dari teman-teman yang ke sana," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Namun di lihat dari sejumlah beberapa video yang diunggah di media sosial, terlihat api membubung tinggi membakar sejumlah bagian di hotel tersebut.
Hotel di Gili Trawangan terbakar. Foto: Dok. Istimewa
Kebakaran ini terjadi saat Hotel tersebut ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan.
Ketua Gili Hotels Association (GHA), Lalu Kusnawan, mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait kebakaran. Namun api diduga berasal dari bagian belakang hotel yang menyambar ke depan.
"Saya belum dapat informasi apa penyebab kebakaran. Informasi sementara api berawal dari area belakang hotel dan menjalar ke arah depan," kata dia dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, akibat kebakaran tersebut para wisatawan yang menginap di hotel dievakuasi ke tempat lebih aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kusnawan menyebut masyarakat telah melakukan upaya pemadaman api yang menyala cukup besar dengan mengandalkan alat seadanya karena tidak ada mobil pemadam kebakaran di pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama warga juga masih berupaya melakukan pencegahan agar api tidak menjalar ke tempat lain," kata dia.