Tak Ada Jejak Kekerasan di Tubuh Hari Darmawan, Pendiri Matahari Store

12 Maret 2018 18:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Bogor Rilis Hari Darmawan (Foto: Dok. Humas Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Polres Bogor Rilis Hari Darmawan (Foto: Dok. Humas Polres Bogor)
ADVERTISEMENT
Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan (78), ditemukan tewas di Cilember, Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor melakukan penyelidikan terkait hal ini. Dari hasil pemeriksaan tubuh korban, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
ADVERTISEMENT
"Penyelidikan masih berlangsung, tidak ada jejak-jejak kekerasan terhadap korban," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky PG dalam keterangan tertulis, Senin (12/3).
Fakta tersebut, lanjut Dicky, tidak hanya ditemukan dalam pemeriksaan tubuh korban. Namun juga tidak ditemukan adanya bekas-bekas perkelahian atau kekerasan berdasarkan hasil olah TKP.
"Yang jelas korban tewas karena jatuh ke dalam Sungai Ciliwung," katanya.
Terkait luka-luka korban sendiri, polisi menemukannya di sejumlah titik.
"Ada lebam di kepala, di dekat mata dan kaki. Di sekujur tubuh korban juga ditemukan luka goresan kerikil," ucap Dicky.
Hari ditemukan tewas tersangkut batu di aliran Sungai Ciliwung pada Sabtu, 10 Maret. Ia diduga terjatuh dari belakang vilanya pada Jumat (9/3) malam.
"Korban sebelum kejadian sempat rapat dengan sejumlah petinggi Matahari Group, lalu korban makan malam sebelum menuju vila," tutur Dicky.
ADVERTISEMENT