Tak Ada Kerusakan di Kecamatan Pameungpeuk Usai Gempa Garut 6,4 M

Alun-alun Pameungpeuk Foto: Adhim Mugni/kumparan

Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, membuat masyarakat khawatir. Namun hingga kini belum ada laporan kerusakan di Kecamatan Pameungpeuk yang terletak 86 km pinggir pantai Garut.

"Pasca gempa bumi di Kabupaten Garut 6,4 M, alhamdulilah tidak terjadi apa-apa," kata Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk, Bripka Beddy Djubaidi, lewat keterangannya, Sabtu (3/12).

Beddy didampingi warga masyarakat menegaskan, kondisi air laut di pantai Pameungpeuk juga stabil. Tak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

"Tidak terdampak apa-apa. Air laut pun stabil dan tenang. Terima kasih, demikian," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan, gempa yang berpusat di darat wilayah Mekarmukti, Garut, pada kedalaman 109 km itu, dirasakan cukup kuat di bagian selatan Jawa bahkan hingga ke Jakarta.

Data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.

Laporan juga menyebut ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, mengalami luka dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat.