Tak Ada Korban Luka Saat Gesekan Massa Gejayan Memanggil dengan Warga

14 Agustus 2020 23:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa Gejayan Memanggil sempat bersitegang dengan warga di pertigaan UIN Yogya Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa Gejayan Memanggil sempat bersitegang dengan warga di pertigaan UIN Yogya Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) atau Gejayan Memanggil sempat bersitegang dengan warga saat menggelar aksi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, di Jalan Laksda Adisucipto, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Gesekan dengan warga terjadi lantaran massa menggelar aksi hingga larut malam dan memblokir jalan.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengungkapkan tidak ada korban luka dalam peristiwa itu. Gesekan pun bisa diredam polisi sehingga tidak meluas.
"Tidak ada yang luka. Intinya semua berjalan lancar, tidak ada hal yang perlu dibesar-besarkan," kata Anton di lokasi, Jumat (14/8).
Anton juga menjelaskan tidak ada yang diamankan dalam peristiwa itu. Secara umum, menurutnya penyampaian aspirasi berjalan damai.
Massa Gejayan Memanggil Bakar Ban di Pertigaan UIN Yogya. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
"Tidak ada diamankan, cuma dilerai saja, semua berjalan aman damai," katanya.
"Kalau misal ada (luka) silakan saja melapor. Nanti kepolisan akan melihat baik dari warga maupun peserta aksi," katanya.
Sebelumnya, peserta aksi sempat bersitegang dengan warga sekitar pada pukul 19.15 WIB. Pasalnya dalam aksinya, peserta aksi turut memblokir simpang tiga UIN Sunan Kalijaga.
ADVERTISEMENT
Warga pun maju dan berteriak ke arah pendemo sembari beberapa membawa bambu dan terjadi saling dorong.
"Munduro dalane nggo lewat (mundur jalannya buat lewat)," ujar para warga.
Beruntung ketegangan itu bisa diredam oleh kepolisian yang berjaga dan tidak meluas. Para peserta aksi pun bisa diredam dan mundur ke UGM dengan berjalan kaki.