Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tak Ada Lagi Kehidupan di Diamond Karaoke Glodok
18 November 2017 19:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta secara resmi telah melakukan penutupan permanen Diamond Karaoke and Lounge. Setelah ditutup, tempat hiburan yang berlokasi di bilangan Tamansari, Jakarta Barat ini kini terlihat terbengkalai.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) pada Sabtu (18/11) berkesempatan untuk menyambangi bangunan yang terletak di kawasan perbelanjaan Glodok Bustru. Tempat hiburan yang terletak di lantai VII itu tak seperti biasanya. Gemerlap lampu di saat malam menjelang dan kumpulan penjaga malam menghadang, kini tak tampak lagi. Satpam yang biasa dikondisikan untuk menjaga keamanan sekitar lokasi karaoke pada siang hari juga, tak lagi nampak berjaga.
Sejumlah peralatan karaoke pun terlihat sudah dalam kondisi terbengkalai. Paska ditutup, akses lift yang menjadi akses tunggal dari menuju lokasi karaoke Diamond pun kini tak lagi beroperasi. Aji, salah seorang warga yang berdiam di sekitar lokasi karaoke pun mengatakan bahwa sepinya lokasi karaoke sudah nampak sejak Pemprov DKI sudah mengeluarkan maklumat untuk menutup karaoke Diamond sementara pada (15/9).
ADVERTISEMENT
"Sudah jadi gedung mati mas, enggak ada apa-apa lagi sejak ditutup sementara kemarin.Tapi pernah juga mau dibuka lagi katanya tapi enggak dapat izin lagi," Ujar Aji.
Rupanya kabar penutupan tak sampai ke banyak pelanggan. Mereka tetap datang ke lokasi karaoke, beberapa bahkan warga negara asing.

Terkait penutupan, Aji beranggapan sama sekali tak ada pengaruh yang cukup berarti terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Menurutnya usaha karaoke yang sudah ada sejak dia menginjak usia 5 tahun tersebut sama sekali tak berpengaruh terhadap kehidupannya dan usahanya.
Mau ditutup atau tetap buka mah enggak ada pengaruhnya sama saya mas, dari umur 5 tahun saya di sini usaha ini (karaoke) sudah ada dan ya enggak ada pernah masalah dengan kami warga," kata Aji.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pemprov DKI resmi menutup Diamond Club and Karaoke di Taman Sari, Jakarta Barat. Penutupan itu dilakukan pada Kamis (16/11) malam oleh Satpol PP.
Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu menjelaskan, dengan penutupan tempat hiburan itu, maka Diamond Karaoke tak bisa lagi beroperasi dan Tanda Daftar Usaha Pariwisatanya (TDUP) dicabut. Meski demikian, tiga jenis usaha lain Perusahaan Diamond masih bisa beroperasi.
"Dari 4 usaha yang dimiliki Diamond, yang ditutup permanen itu karaokenya. Tiga lainnya, pertama Bar Diamond, kedua Musik Hidup Diamond, ketiga restoran masih bisa (beroperasi)," ujar Yani, saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (17/11).
Laporan Reporter: Soedzono Saragih