Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tak Ada Nama Ahmad Ali di Kepengurusan NasDem, Paloh: Fokus Nyagub
19 September 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nama Ahmad Ali tak ada dalam jajaran nama yang menjadi pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029. Jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum kini diisi oleh Saan Mustopa.
ADVERTISEMENT
“Sebagai kader NasDem, beliau mendapat penugasan untuk jadi calon gubernur di Sulawesi Tengah,” ujar Paloh usai pengukuhan di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).
Ia pun berdoa agar mantan wakilnya ini sukses dalam ajang Pilgub Sulteng 2024 karena baginya akan menjadi kebanggaan partai.
“Insyaallah kita doakan bersama, dengan seluruh upaya kerja keras dukungan masyarakat beliau akan terpilih jadi gubernur Sulteng,” ujarnya.
“Merupakan kebanggaan bagi kita semuanya. Itu yang diharapkan partai,” sambungnya.
Adapun alasan Paloh memilih Saan Mustopa sebagai pengganti Ahmad Ali adalah karena menilai Saan mumpuni.
“Seorang aktivis pergerakan, organisatoris, yang jam terbang asam garam di dalam institusi partai politik saya pikir cukup mumpuni,” ungkapnya.
“Konsistensi perilaku sikap dan kontribusi yang selama ini diberikan itu lah merupakan sebuah modal besar bagi Kang Saan untuk memperkuat komposisi kehadiran dia sebagai elit kepengurusan di partai ini,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Ahmad Ali maju sebagai bakal calon Gubernur Sulteng bersama pasangannya Abdul Karim Aljufri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulteng.
Mereka didukung oleh gabungan beberapa partai, yaitu NasDem, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PSI, dan Perindo.
Di sisi lain, pada Kamis (19/9), Surya Paloh mengukuhkan jajaran pengurus DPP, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar NasDem periode 2024-2029 di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Di dalam jajaran DPP, Saan Mustopa menjadi nama baru di posisi Wakil Ketua Umum. Selain itu, terdapat nama Hermawi Taslim masih sebagai Sekjen, Ahmad Sahroni masih menjadi Bendahara, dan Prananda Surya Paloh masih sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu.