Tak Ada Orang Lain di Lokasi Tewasnya Pengawal Kapolda Kaltara

3 Oktober 2023 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan update pencapaian dari satuan kerja Polri untuk TPPO, Senin (19/6).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan update pencapaian dari satuan kerja Polri untuk TPPO, Senin (19/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Polri mengungkap hasil pemeriksaan tim gabungan Bareskrim terhadap rekaman CCTV di asrama Brigjen Setyo Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya yang tewas dengan luka tembak.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, rekaman CCTV menunjukkan tak ada orang lain di lokasi. Hanya ada Brigjen Setyo.
"Dari analisa CCTV sementara, di TKP ada 2 CCTV. Yang pertama di depan pintu masuk, menuju kamar yang ada di TKP, yang kedua di bagian samping menghadap jendela," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Selasa (3/10).
"Informasi yang disampaikan oleh penyidik, hasil penyelidikan dan juga analisa CCTV sebelum kejadian, sampai terjadinya peristiwa tersebut, tidak ada orang lain yang masuk ke dalam kamar tersebut," lanjutnya.
Bareskrim telah menurunkan tim yang terdiri dari Labfor dan Inafis sejak Selasa (26/9) untuk menganalisa CCTV hingga sidik jari. Terkait pemeriksaan sidik jari dan DNA, hasilnya akan keluar dalam 2 pekan.
Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya di RS Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9). Foto: Intan Alliva/kumparan
"Hasil sidik jari dan hasil DNA, DNA itu diambil di bagian magazine, kemudian senpi yang ada di TKP, di mana sedang dalam proses," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Hasil DNA tersebut untuk menguatkan dengan sidik jari yang ada di TKP. Nanti ini membutuhkan waktu 10-14 hari ke depan," pungkasnya.
Brigpol Setyo disebut tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Utara pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.00 WITA. Di sebelah jasadnya ada senjata api jenis HS. Menurut temuan saat ini, korban diduga tewas karena kelalaiannya saat membersihkan senjata api.
Sebelumnya, Polda Kaltara membawa jenazah Brigpol Setyo ke RS Bhayangkara, Semarang, untuk diautopsi atas permintaan keluarga.