Tak Ada Pembatasan Bagi Warga yang Mau Takziah untuk Eril

Doa bersama untuk putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu (4/6). Foto: Pemprov Jawa Barat

Pemerintah Jawa Barat dan pihak keluarga Ridwan Kamil membolehkan masyarakat umum untuk melakukan takziah jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Masyarakat pun bebas untuk melakukan takziah sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Bahwa pada dasarnya tidak ada pembatasan. Namun, perlu diatur supaya berjalan tertib sehingga yang kami atur lebih ke pengaturan waktu," ujar kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzzaman dalam konferensi pers, Sabtu (11/6).

Warga dibolehkan melakukan salat jenazah untuk Eril di Gedung Pakuan, Bandung. Akses bagi masyarakat umum direncanakan dibuka pada Minggu (12/6) malam pukul 23.00 WIB hingga Senin pagi pukul 8.00 WIB keesokan harinya.

Jenazah Eril akan diberangkatkan dari Gedung Pakuan pada Senin pagi pukul 9.00 WIB menuju pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Proses pemakaman diimbau hanya dihadiri oleh keluarga. Sementara masyarakat umum boleh melakukan ziarah ke makam Eril setelah proses pemakaman selesai hingga pukul 17.00 WIB.

"Setelah pemakaman kurang lebih tengah hari sekitar pukul 12.00 WIB, maka masyarakat dipersilakan takziah doa ziarah kubur," kata Erwin.

Sementara itu, warga kembali dapat mengunjungi makam Emmeril pada Selasa (14/6) hingga hari Minggu pukul 8.00-17.00 WIB setiap hari.

"Selasa sampai Minggu kami buka kesempatan untuk yang berdoa dan ziarah. Kami atur lebih kepada waktunya, (karena makam) ini ada di lahan area pemakaman keluarga," tutup Erwin.