Tak Ada Peningkatan Kehamilan di Aceh Selama Pandemi Virus Corona

12 Mei 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama pandemi virus corona belum mereda, pemerintah meminta seluruh warga tetap tinggal di rumah demi menghindari penyebaran virus. Namun, di beberapa daerah anjuran tersebut berdampak naiknya jumlah kehamilan pasangan usia muda seperti halnya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Plt Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Media Yulizar, mengaku dirinya sempat mendengar informasi tersebut.
“Memang banyak rumor karena di rumah aja, banyak pasangan yang jadi hamil,” ucap Media tersenyum, dibalik sambungan telepon saat dihubungi kumparan Selasa (12/5).
Namun hingga saat ini Yulizar belum melihat kenaikan jumlah kehamilan di Kota Banda Aceh selama masa pandemi ini.
"Saya belum lihat data jadi tidak berani jawab juga, cuma sampai saat ini enggak ada laporan bahwa ada peningkatan kehamilan. Itu belum ada, masih seperti biasalah,” ucap dia.
Ilustrasi preeklamsia saat hamil. Foto: Shutterstock
Media juga menambahkan sejauh ini belum ada peningkatan kehamilan layaknya seperti di daerah lain di Indonesia. Selain itu, pelayanan konsultasi ibu hamil di Banda Aceh tetap berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Tetap dilayani oleh puskesmas tetapi dipantau oleh bidan desa. Insyaallah masih aman tidak ada keluhan dari masyarakat," ujar dia.
Hanya saja, kini pelayanannya itu tidak lagi dilakukan secara tatap muka namun dilakukan via online, seperti melalui WhatsApp, dan komunikasi lewat telepon. Kecuali ada keluhan yang memang harus diperiksa secara langsung.
"Sekarang sistem pelayanannya sebisa mungkin dilakukan via telepon, tetapi kalau membutuhkan penanganan lebih lanjut baru dikunjungi langsung. Setelah janjian baru didatangi oleh petugas,” pungkas Media.
------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.