Tak Ada Penumpang WNA di Pesawat China Eastern yang Jatuh di Guangxi

Ilustrasi pesawat China Eastern. Foto: e X p o s e/Shutterstock

Pesawat China Eastern Airlines berjenis Boeing 737-800 jatuh di area pegunungan provinsi Guangxi, Senin, (21/3). Media Pemerintah China mengatakan tidak ada warga negara asing yang tercatat dalam penerbangan tersebut.

Dikutip dari Reuters, tim penyelamat yang dikerahkan ke lokasi kejadian mengatakan tidak menemukan tanda-tanda korban selamat.

“Tidak ada tanda-tanda kehidupan di antara puing-puing,” kata seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, dikutip dari Reuters, Selasa (22/3).

maskapai China Eastern Airlines Foto: Shutter stock

Hingga saat ini belum ada kabar terbaru mengenai 123 penumpang dan 9 awak kabin yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Keluarga korban terlihat berkumpul di Guangzhou Baiyun International Airport sambil menunggu kabar terkini dari maskapai.

Sebelumnya, pesawat jenis Boeing 737-800 ini lepas landas dari kota Kunming pada pukul 1 siang waktu setempat menuju Guangzhou. China Eastern Airlines menyatakan bahwa mereka kehilangan kontak ketika penerbangan berada di atas kota Wuzhou.

Seorang anggota staf mengangkat papan untuk memandu kerabat penumpang penerbangan China Eastern MU5375 setelah gagal tiba di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun, China, Senin (21/3/2022). Foto: STR/AFP

Berdasarkan data FlightRadar24, pesawat tengah terbang di ketinggian 29.100 kaki pada 14.20. Dalam dua menit dan 15 detik kemudian, data berikutnya yang tersedia menunjukkan bahwa itu turun ke 9.075 kaki. Dalam 20 detik selanjutnya, ketinggian terakhir yang dilacak adalah 3.225 kaki.

Hingga saat ini pihak maskapai masih menyelidiki penyebab dari jatuhnya pesawat.