Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akhirnya 'menjawab' pertanyaan publik soal reshuffle kabinet di Rabu Pon. Isu reshuffle mencuat dalam beberapa waktu belakangan. Disebut-sebut, NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab Rabu Pon disebut sebagai hari di mana Jokowi akan melakukan reshuffle. Dalam beberapa momen tertentu, Jokowi beberapa kali merombak kabinet pada Rabu Pon atau yang jatuh pada hari ini, Rabu (1/2).
Namun, ternyata hari ini tidak ada reshuffle.
Hari ini, Jokowi memulai agendanya dengan menghadiri Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta. Usai menghadiri Mandiri Investment Forum, Jokowi berangkat menuju Bali untuk kunjungan kerja.
Jadwal Jokowi hari ini sempat diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pramono mengatakan akan mendampingi Jokowi dalam kunker di Bali.
"Saya enggak tahu. Rabu saya ndampingi Presiden ke Bali. Sore berangkat," kata Pramono usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1).
Saat ditanya apakah pagi hingga siang sebelum keberangkatan ada agenda pelantikan di Istana, Pramono kembali enggan menjawab.
ADVERTISEMENT
"Ya, sore pergi ke Bali. Rabu sore pergi ke Bali, sampai Kamis," ujarnya.
"Walaupun tahu [siapa yang akan direshuffle] mohon maaf, ya," pungkasnya.
Pernyataan Jokowi yang Menimbulkan Tanya di Tengah Isu Reshuffle
Jokowi dalam beberapa kesempatan meminta publik untuk menunggu reshuffle. Salah satunya usai menghadiri Kopdarnas 2023 PSI di Djakarta Theatre, Selasa (31/1) malam.
"He..he.. Ya ditunggu saja besok. Ditunggu saja besok," ucap Jokowi.
Saat ditanya lagi, Jokowi tetap meminta wartawan menunggu besok. Tapi besok Jokowi ada agenda ke Bali.
"Oo.. Iya besok sore saya ke Bali," kata Jokowi.
"Pagi siang masih di Jakarta. Dan besok itu Rabu Pon, Kamisnya Kamis Wage kalau enggak salah," seloroh Jokowi.
Saat ditanya apakah Jokowi masih butuh waktu untuk menentukan reshuffle karena beredar kabar besok tak jadi reshuffle, Jokowi tak menjawab lugas.
ADVERTISEMENT
"Ditunggu saja besok," kata Jokowi lagi.
Rabu Pon dan Jawaban Isu Reshuffle
Sementara hari ini, Jokowi enggan menjawab soal reshuffle. Ia hanya menyebut hari ini adalah Rabu Pon.
"Saya sudah sampaikan, kan, kemarin. Tadi malam sudah saya sampaikan masa saya ulangi lagi. Yang jelas hari ini adalah Rabu Pon," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, jika reshuffle dilakukan pasti berkaitan dengan performa menteri. Di samping reshuffle dilakukan juga karena sisi politik.
"Yang utama memang performa, kinerja bahwa ada sisi politiknya pasti juga ada. Tapi itu bukan yang utama," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan kinerja kabinet secara umum baik-baik saja. Namun secara spesifik ke para menteri, pasti ada kinerja yang perlu dievaluasi.
"Ya, kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi. Biasa, kok. Ada koreksi dari setiap perjalanan, kan, biasa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT