Tak Ada Rudal dari Gaza, Tameng Anti-Rudal Israel Tiba-tiba Aktif

Tameng Rudal Israel, Iron Dome. (Foto: Getty Images)

Sistem pertahanan anti-rudal Israel, Iron Dome, tiba-tiba aktif dan menembak ke udara. Padahal Hamas dan militan lainnya di Gaza tidak menembakkan rudal atau roket ke arah Israel.

Dikutip dari The Times of Israel, peristiwa ini terjadi pada Minggu malam (25/3) di bagian selatan Israel. Militer Israel mengatakan, tameng anti-rudal menembakkan 10 roket ke udara, membuat malam yang gelap itu menjadi terang.

Sesuai dengan prosedurnya, jika Iron Dome aktif maka secara otomatis akan dikirimkan pesan peringatan ke aplikasi ponsel warga Israel di perbatasan dan sirine tanda bahaya dibunyikan di wilayah Hof Ashkelon dan Shaar Hanegev. Media Israel juga telah memuat breaking news soal tembakan roket Hamas dari Gaza.

Namun roket-roket seharga masing-masing USD 50 ribu (Rp 690 juta) itu menembak ke kehampaan, karena memang tidak ada sasaran yang bisa diintersepsi. Abu Ubaida, juru bicara sayap militer Hamas kepada Reuters, mengatakan mereka tidak menembakkan roket ke arah Israel.

Tameng Rudal Israel, Iron Dome. (Foto: AFP/Jack Guez)

Menurut militer Israel, Iron Dome aktif karena ada tembakan dari senapan mesin ke arah Israel. Tapi senapan mesin tidak membahayakan Israel dan seharusnya tidak bisa mengaktifkan Iron Dome, tidak seperti roket.

"Militer Israel akan menyelidiki apa yang mengaktifkan sistem Iron Dome," ujar pernyataan militer Israel.

Peristiwa ini terjadi di tengah ketegangan di perbatasan Israel dan Gaza akibat latihan militer Israel. Pada Minggu, ratusan militan Hamas menggelar latihan dengan peluru tajam dan bom. Dalam sebuah sesi latihan Hamas, roket ditembakkan ke arah laut.

Latihan perang ini masih berlanjut pada Senin pekan ini. Pihak Hamas membantah jika merekalah yang memicu ketegangan.

"Musuh (Israel) yang bertanggung jawab atas semua ketegangan dan kami tidak akan tinggal diam menghadapi agresi," kata Abu Ubaida.

Gaza yang diblokade Israel sejak 2007 mengalami penderitaan ekonomi dan krisis kemanusiaan. Beberapa kali Hamas dan Israel terlibat baku tembak yang menewaskan ribuan rakyat Gaza.

Pada perang 2014, Iron Dome menjadi tameng bagi Israel dan mimpi buruk bagi warga Gaza. Lebih dari 2.000 warga Gaza dalam serangan roket Israel.