Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT KCI mengimbau penumpang KRL untuk tak menggunakan buff dan masker berbahan scuba. Sebab efektivitas dalam mencegah penularan corona dinilai kurang memadai.
ADVERTISEMENT
Namun belum ada sanksi bagi penumpang yang masih memakai masker scuba dan buff saat di KRL dan stasiun. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, pihaknya hanya melakukan sosialiasi penggunaan masker yang efektif.
"Kita hanya sosialisasi efektivitas masker itu saja," kata Anne kepada kumparan, Selasa (15/9).
Dalam keterangan tertulisnya, Anne mengimbau agar penumpang memakai masker dengan bahan paling sedikit 2 lapis. Sehingga, tujuan penggunaan masker untuk menahan droplet penyebab penularan corona bisa maksimal.
"Untuk kesehatan bersama, sangat dianjurkan menggunakan masker yang efektivitasnya mencukupi dalam mengurangi droplet atau cairan. Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," jelas dia.
Penggunaan masker ini memang terus digaungkan pemerintah. Sebab, dengan penggunaan masker potensi penularan corona dalam aktivitas warga bisa ditekan.
ADVERTISEMENT
Efektivitas Masker dalam Mencegah Corona
Seperti diketahui, banyak jenis masker yang saat ini beredar di pasar. Setiap masker punya tingkat risiko penularan berbeda.
Misalnya, masker N95 tingkat efektivitasnya mencapai 95-100%. Lalu, masker bedah 80-95% mencegah penularan corona.
Kemudian ada masker jenis FFP1 yang punya tingkat pencegahan sampai 80-95%. Masker bahan 3 lapis juga kini sering dipakai dan punya efektivitas 50-70%.
Sedangkan, masker scuba atau buff merupakan jenis masker yang paling rendah efektivitasnya yakni 0-5% mencegah penularan corona melalui droplet.