news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Ada Seleksi Bagi Novel Baswedan Dkk untuk Jadi ASN Polri

12 Oktober 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
ADVERTISEMENT
Perekrutan 57 mantan Pegawai KPK masih terus berproses di Mabes Polri yang berkoordinasi dengan BKN dan MenPANRB. Termasuk mekanisme perekrutan yang akan berbeda dengan KPK.
ADVERTISEMENT
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, 57 eks pegawai KPK tersebut tak akan diseleksi.
“Tidak ada seleksi,” kata Ahmad lewat keterangannya, Selasa (12/10).
Ahmad menuturkan, 57 eks pegawai KPK tersebut akan ditempatkan sesuai kemampuannya. Tidak semua jadi penyidik karena ada sebagian yang merupakan pegawai biasa.
“Artinya kita menawarkan tentu nanti dari pihak eks Pegawai KPK itu sendiri. Dilihat dari koordinasinya. Karena enggak semua itu penyidik, penempatan bisa disesuaikan dengan kompetensinya,” ujar Ahmad.
Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto menjabat tangan penyidik senior KPK Novel Baswedan saat pelepasan pegawai yang tidak lolos TWK di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Sebelumnya, sejumlah perwakilan mantan pegawai KPK yang dipecat Firli Bahuri dkk sudah bertemu dengan dengan Polri.
Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono, menjadi salah satu perwakilan yang hadir.
Menurut Giri, pertemuan pada Senin (5/10) lalu, baru sebatas pertemuan awal. Ia menyebut akan ada pertemuan selanjutnya antara para mantan pegawai KPK dengan Polri.
ADVERTISEMENT
"Sama dengan yang disampaikan Bapak Irjen Argo, pertemuan ini masih dilakukan pembicaraan awal belum ke substansi. Pertemuan awal ini akan dilanjutkan dengan pertemuan lanjutan," ujar Giri kepada wartawan, Selasa (5/10).
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews