Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis SDN Cilangkap, Jubir Istana: Diganti Buah

6 Januari 2025 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemberian makan bergizi gratis, di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemberian makan bergizi gratis, di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilangkap 3 dan 5, Kota Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kali ini, tidak terdapat sekotak susu. Menu yang telah disiapkan hanya terdiri dari nasi, daging ayam, sayuran, dan sebuah jeruk.
“Ya susu itu ada pengganti ya, ada buah-buahan seperti yang dikatakan oleh Badan Gizi Nasional lalu juga besok akan ada, saya tadi berdiskusi dengan SPPG termasuk Badan Danmil, kecukupan susu itu bisa diganti dengan daun kelor ataupun buah-buahan dan kita saksikan tadi buah-buahnya juga ada dan hadir,” ujar Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin, usai meninjau pembagian MBG di SDN Cilangkap 3 dan 5, Kota Depok, Senin (6/1).
Suasana pemberian makan bergizi gratis, di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
“Yang pasti, yang jelas itu keseimbangan gizi ada. Artinya ada vitaminnya, ada karbohidratnya, ada lemaknya, ada yodiumnya, ada airnya dan kalorinya itu untuk SD ya, anak-anak sekolah dasar itu biasanya 400 hingga 500,” tuturnya.
Suasana pemberian makan bergizi gratis, di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Selain kebutuhan gizi, Ujang melanjutkan, pemerintah juga telah memastikan pendistribusian MBG higienis dan berlangsung lancar.
ADVERTISEMENT
“Ya ada dua hal yang kami lihat ya, pertama adalah soal infrastruktur, artinya sarana dan prasarana. Ini luar biasa ya bagaimana teman-teman saksikan mobilnya luar biasa bagus. Tapi semuanya luar biasa, yang kedua bagaimana tempatnya, tempat makanannya itu stainless sesuai dengan SOP,” ujarnya.

Pemerintah Terima Masukan

Menkomdigi Meutya Hafid meninjau langsung lokasi makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, mengatakan secara terbuka pemerintah menerima segala saran terhadap program makan bergizi gratis.
“Jadi kami pemerintah sangat terbuka kepada masukkan karena memang kita sedang, hari pertama ini kita akan lihat evaluasinya. Kalau ada yang terlupa-lupa, nanti kita ingatkan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” kata Meutya usai meninjau lokasi pembagian gizi gratis, di SDN Cilangkap 5, Depok, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Saat ini, pendistribusian makan bergizi gratis juga telah dilaksanakan di 190 titik, yang tersebar di 26 provinsi.
Menkomdigi Meutya Hafid meninjau langsung lokasi makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Lokasinya tersebar di berbagai provinsi mulai dari 6 SPPG untuk Provinsi Aceh, 1 SPPG untuk Provinsi Bali, 3 SPPG untuk Provinsi Banten, 3 SPPG disediakan di Provinsi DIY, 5 SPPG untuk Provinsi DKI Jakarta, 1 SPPG di Provinsi Gorontalo.
Selanjutnya, ada 55 lokasi SPPG tersedia di Provinsi Jawa Barat, 36 SPPG di Provinsi Jawa Tengah, 29 lokasi SPPG di Provinsi Jawa Timur, 2 lokasi SPPG di Provinsi Kalimantan Selatan, 1 SPPG di Kalimantan Timur dan Utara, 8 SPPG di Provinsi Kepulauan Riau, 4 SPPG di Lampung, 2 SPPG di Maluku.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Kolonel Ifanteri Iman Widhiantoro Dandim 0508 Depok, dan Jubir Kantor Kepresidenan Ujang Komarudin, di SDN 5 Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Kemudian, 2 SPPG di Provinsi Maluku Utara, 1 SPPG di NTT, 2 SPPG di Papua Barat, 1 SPPG di Provinsi Papua Selatan, 3 SPPG tersebar di Provinsi Riau, 1 di Sulawesi Barat, 8 SPPG di Provinsi Sulawesi Selatan, 2 di Sulawesi Tenggara, 1 SPPG di Sulawesi Utara, hingga masing-masing 1 SPPG di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT