Tak Bisa Ibadah di Masjid saat PPKM Darurat, UAH Ajak Umat Islam Bertobat

8 Juli 2021 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adi Hidayat Foto: Youtube Sahabat Yamima
zoom-in-whitePerbesar
Adi Hidayat Foto: Youtube Sahabat Yamima
ADVERTISEMENT
Sejumlah wilayah di Indonesia terpaksa harus menerapkan PPKM Darurat lantaran masuk zona merah penyebaran corona. Kondisi ini membuat masyarakat tidak bisa beribadah di rumah ibadah termasuk umat Islam.
ADVERTISEMENT
Menanggapi situasi itu Ustad Adi Hidayat (UAH) mengajak umat Islam memanfaatkan kondisi tersebut untuk introspeksi diri dengan beribadah di rumah.
"Sebetulnya begini kita harus banyak merenung ya. Kenapa allah sampai mengeluarkan kita dari rumahnya?" kata UAH dikutip daei akun YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (8/7).
Dalam video berjudul 'Sikap Muslim Ketika Masjid di Tutup Untuk Salat Berjamaah' itu ia menyamakan kondisi saat ini seperti orang yang dilarang bertamu ke rumah kerabatnya. Dalam situasi itu tentunya tamu itu akan bertanya apa salahnya hingga tidak boleh datang.
"Sekarang Allah lewat fenomena ini meminta kita keluar dari rumahnya. Sebagain tempat, banyak tempat. Jadi orang yang imannya sadar pasti bertanya 'ya Allah saya salah apa, apa yang saya perbuat selama ini?' Atau apa yang salah dengan di lingkungan kita karena kadang kita ga salah tapi ada perbuatan lain yang dikerjakan satu orang lain yang berdampak. Ada yang demikian sifatnya," kata UAH dalam video yang diunggah pada 5 Juli 2021 itu.
ADVERTISEMENT
UAH meminta umat Islam segera bertobat. Sebab sejatinya manusia tidak pernah siap bertemu dengan kematian.
"Makanya saya pikir ini waktu yang pantas untuk kita bertobat untuk kita semua. Malam bangun minimal satu-satu di antara kita bertobat minta sama Allah minta ampun. Jangan berpikir tentang kiamat yang besar, kiamat kecil saja belum tentu kita siap. Kiamat kecil itu kematian. Belum tentu semua orang siap melakukan itu," kata UAH.
Situasi saat ini merupakan cobaan yang diberikan Allah agar umat Islam memperbaiki dirinya. UAH meminta agar umat Islam tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
"Ini Allah sudah sangat sayang kepada kita mengingatkan ada yang salah cepat perbaiki tata kembali. Pelajari apa yang salah selama ini. Ya kan dengan musibah itu kadang tampak segala hal yang bisa diperbaiki," kata UAH.
ADVERTISEMENT
"Genteng bocor begitu kita lihat bocor di atas kan ketahuan apa yang salah selama ini. Cek lagi. Sama tentu akan kita temukan kekurangan-kekurangan iman kita minimal bagaimana kerinduan ke masjid kerinduan untuk ibadah," kata UAH.