Tak Diberi Uang Rp 3 Ribu, Preman di Makassar Bakar 3 Mobil

Waldi, seorang pemuda di Kota Makassar, Sulsel, ditangkap polisi lantaran terlibat pembakaran tiga unit mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Pembakaran ini terjadi di Jalan Balang Lompoa, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (7/6/) lalu, sekitar pukul 04.00 WITA.

"Dari hasil penyelidikan, kami dapatkan dua alat bukti. CCTV dan keterangan labfor, sehingga menetapkan Waldi ini tersangka," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto kepada wartawan, Selasa (13/6).

Yudi menerangkan, Waldi dikenal preman di Kota Makassar. Dia kerap memintai uang kepada para sopir ekspedisi yang melintas.

Kondisi minibus usai terbakar saat melakukan pengisian BBM di SPBU Muka Kuning, Batam. Foto: Rega/kepripedia.com

Di depan polisi, Waldi mengaku membakar tiga unit mobil lantaran emosi tidak diberi uang Rp 3 ribu.

"Minta uang tapi tidak dikasi," bebernya.

Melihat mobil tersebut terparkir di pinggir jalan, sehingga pada subuh hari, Waldi pun langsung membakarnya.

"Totalnya tiga unit mobil terbakar, satu minibus dan dua unit truk," ungkapnya.

Atas perbuatannya, preman ini dikenakan pasal 187 ayat 1 KUHPidana penjara paling lama 12 tahun.