Tak Hanya di RI, Muhammadiyah Mulai Bangun Sekolah dan Kampus di Luar Negeri

16 November 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah sudah membangun ribuan sekolah di Indonesia sejak berdiri tahun 1912. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyebut organisasi Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu, kini merambah mancanegara untuk membangun beragam fasilitas pendidikan.
ADVERTISEMENT
Semangat itu sejalan dengan tema Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo pada 19-20 November 2022, 'Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta'.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tema itu perkembangan dari tema Muktamar Ke-47 Muhammadiyah di Makasar tahun 2015 bertema 'Muhammadiyah Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan.'
"Jadi ke depan Muhammadiyah tidak lagi hanya akan memposisikan dirinya sebagai gerakan yang berusaha untuk memajukan negerinya saja, tapi juga harus bisa berkontribusi bagi mencerahkan dunia," ucap Anwar Abbas, Rabu (16/11).
Sejumlah siswi SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat hari pertama masuk sekolah (15/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kesadaran ini tentu sangat penting karena setiap negara saat ini sudah terintegrasi sedemikian rupa ke dalam satu kehidupan dunia di mana perkembangan di suatu negara atau kawasan tentu akan berpengaruh kepada negara dan kawasan lain," imbuhnya.
Anwar yang dikenal juga ekonom Muhammadiyah, merinci aset pendidikan hingga kesehatan yang sudah dibangun di Indonesia, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Suasana jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo. Foto: Dok. Istimewa
"Sekarang Muhammadiyah juga sedang mengembangkan sayapnya ke luar negeri dengan mendirikan cabang-cabang istimewa Muhammadiyah di beberapa negara, mendirikan taman kanak-kanak di Mesir, sekolah TK dan SD di Melbourne, Australia, serta perguruan tinggi di Malaysia dan dalam waktu dekat di Korea Selatan," beber Anwar.
Selain sekolah, Muhammadiyah juga membangun mesjid di Uganda di Benua Afrika dan dalam waktu dekat di Spanyol. Kemudian membuat sumur bor untuk membantu masyarakat yang kesulitan air di Sudan dan lain-lain.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi misi dan cita-cita dari Muhammadiyah yaitu memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta akan bisa terlaksana dengan baik," harap Anwar
ADVERTISEMENT