Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pengguna media sosial Twitter sempat digegerkan beredarnya foto perempuan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Jakarta (UNJ ). Dalam foto itu, wajah pengurus perempuan disamarkan, sedang yang lelaki dipampang jelas.
ADVERTISEMENT
Namun tidak hanya di UNJ, foto perempuan disamarkan atau diburamkan juga terjadi di Jamaah Muslimah Geografi (JMG) Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam Twitternya @JMG_UGM ditampilkan foto susunan kepengurusan JMG 1441-1442 Hijriah.
Setidaknya ada lima foto mahasiswi yang diburamkan. Mereka menjabat sekretaris, bendahara, dan Kadep Kemuslimahan. Dalam keterangan twitter @JMG_UGM dijelaskan bahwa mereka merupakan lembaga dakwah Fakultas Geografi UGM .
kumparan kemudian meminta tanggapan Kepala Bagian Hukum dan Protokol UGM, Iva Ariani, terkait foto-foto tersebut. Iva mengaku baru tahu adanya foto-foto tersebut.
"Belum ada tanggapan, maaf nggih. Ini baru tahu malahan," ujarnya, Selasa (11/2).
Mengingat organisasi tersebut di bawah Fakultas Geografi, pihak kampus akan lebih dahulu berdiskusi dengan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM.
ADVERTISEMENT
"Ini saya juga kurang paham. Coba kami diskusikan dengan Ditmawa," katanya.
Penjelasan BEM FT UNJ
Sebelumnya, terkait foto perempuan disamarkan di BEM FT UNJ, pihak BEM UNJ memberikan penjelasan mengenai masalah ini. Ketua BEM UNJ Abdul Basit mengatakan sudah ada kesepakatan dengan pihak perempuan itu agar wajahnya disamarkan ataupun diganti dalam foto angkatan BEM di Fakultas Teknik dan MIPA.
"Kalau sepemahaman saya, itu permintaan ceweknya. Ada bagian cewek itu ada yang kayak anak-anak musala gitu, saya juga kayak biasa aja. Biasanya, bahkan enggak ada postingan kabinet, tapi ini kan kebutuhan organisasi," kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (10/2).
"Cuma dia (cewek) minta kalau emang gitu saya diburamin saja. Mungkin dia agak enggak nyaman gitu. Orangnya juga enggak pernah punya posting mukanya dia di IG (Instagram)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini