news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Tak Hanya untuk Mudik, Menhub Ingin Terapkan WFA saat Arus Balik Lebaran 2025

11 Maret 2025 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sertijab Menhub dari Budi Karya Sumadi kepada Dudy Purwagandhi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Sertijab Menhub dari Budi Karya Sumadi kepada Dudy Purwagandhi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan tengah merencanakan menerapkan work from anywhere (WFA) saat arus balik Lebaran. Rencana ini masih dibahas dengan kementerian lainnya.
ADVERTISEMENT
"Work from anywhere kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar pemberlakuan work from anywhere juga untuk kepulangan [arus balik],” kata Dudy saat rapat bersama Komisi V di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).
Dudy belum mengungkapkan kebijakan itu akan diterapkan kapan. Berbeda dengan WFA untuk momen mudik Lebaran.
WFA saat mudik Lebaran diterapkan pada 24-27 Maret. Kebijakan tersebut kata Dudy, telah mendapat persetujuan dari sejumlah kementerian termasuk Kementerian PanRB yang mengurusi aparatur sipil negara (ASN).
“Kami melakukan koordinasi dengan Kementerian Dikdasmen, Kementerian Agama, dan juga Kementerian Dalam Negeri berikut juga dengan Kementerian PANRB dan alhamdulillah kami didukung dan mendapat persetujuan untuk melaksanakan work from anywhere dari 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025,” ujar Dudy.
Rapat Kerja Komisi V bersama Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa (11/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Kebijakan WFA, kata Dudy, untuk menghindari lonjakan pemudik yang biasa berangkat mulai H-7 Lebaran. Begitu juga saat arus balik nanti sehingga kemacetan di jalur mudik bisa diantisipasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dudy juga mengungkapkan perlunya antisipasi kemacetan di jalur arteri yakni pasar tumpah dan juga tempat wisata.
“Kami mengidentifikasikan pasar tempat yang harus diantisipasi baik oleh pemerintah daerah maupun juga oleh para pelaksana di lapangan termasuk di antaranya oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.