Tak Ingin Kasus Begal Sepeda Seperti Anjasmara Terulang, Polisi Bentuk Satgas

21 Oktober 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor sekaligus instruktur Yoga, Anjasmara. Foto: Instagram @anjasmara.
zoom-in-whitePerbesar
Aktor sekaligus instruktur Yoga, Anjasmara. Foto: Instagram @anjasmara.
ADVERTISEMENT
Aksi kejahatan jalanan seperti jambret alias begal kini menyasar para pesepeda. Baru-baru ini artis Anjasmara bahkan menjadi salah satu korbannya.
ADVERTISEMENT
Demi membasmi para pelaku, Polres Jakarta Selatan membentuk satgas khusus gabungan dari Polres dan Polsek jajaran. Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan akan ada dua tim berbeda dalam satgas tersebut.
"Satgasnya nanti prinsipnya adalah ada tim yang mengungkap kejadian tersebut, ada tim yang terbuka pengamanan jangan sampai terulang lagi. Itu satgas yang kita rumuskan," kata Antonius kepada wartawan, Rabu (21/10).
Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto di Polres Metro Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Antonius mengatakan sengaja membentuk satgas karena kejadian pembegalan tersebut terus berulang. Satgas itu juga tidak menyasar satu kasus tertentu saja.
"Kita enggak ngomong satu kasus, tapi kita lebih maju kita akan bentuk satgas untuk pencegahan dan pengungkapan," kata Antonius.
Salah satu yang menjadi korban begal, yakni Anjasmara. Lewat akun instagram storynya, Anjasmara sempat membagikan peristiwa yang dialaminya.
Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Shutter Stock
Anjasmara jadi korban begal saat bersepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (19/10) pagi. Saat berada di dekat kampus Unika Atma Jaya ia dipepet oleh pemotor. Pelaku berusaha mengambil HP miliknya.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron berusia 44 tahun itu sempat terjatuh dari sepedanya karena berusaha melawan pelaku. Ia berhasil mengagalkan pelaku, meski bahunya harus mengalami cedera akibat tindakannya itu.