Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Partai politik kendaraan Presiden Jokowi ke depan masih menjadi teka teki. PDIP sudah menyatakan Jokowi bukan lagi bagian dari partai berlambang kepala banteng itu.
ADVERTISEMENT
Apakah Jokowi sudah menetapkan akan berlabuh di mana?
"Akan berlabuh di pelabuhan," kata Jokowi sambil tersenyum di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Kominfo, Depok, Selasa (7/5).
Status Jokowi di PDIP akhirnya terjawab. PDIP menyatakan Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi bagian dari partai.
Kepala Mahkamah Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun, mengatakan Jokowi sudah bukan bagian dari keluarga besar PDIP.
"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (22/4) malam.
Hubungan Jokowi dan PDIP merenggang setelah Jokowi menunjukkan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dan Jokowi juga menghadiri pengumuman Ganjar sebagai capres.
Merenggangnya hubungan Jokowi dan PDIP semakin diperparah ketika Gibran maju sebagai cawapres Prabowo.
ADVERTISEMENT
Semenjak itu, Jokowi beberapa kali diisukan akan masuk ke Golkar. Apalagi, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Gibran merupakan bagian dari keluarga partai berlambang pohon beringin itu.
Tak cuma itu, PAN juga berkali-kali menyebut Jokowi sudah bagian dari keluarga besar PAN.
Belum sampai di situ, Jokowi juga punya pilihan untuk bergabung dengan PSI. Ya, Ketum PSI tak lain anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Selama Pemilu 2024, foto Jokowi kerap disandingkan dengan Kaesang dalam berbagai baliho yang terpasang di berbagai tempat.