Tak Mau Oktober, Massa Demo PPPK Tuntut Diangkat April 2025

18 Maret 2025 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo Forum PPPK menolak penundaan dan penetapan TMT CASN P3K di Kementerian PANRB bubar usai tuntutan dipenuhi, Jaksel, Selasa (18/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo Forum PPPK menolak penundaan dan penetapan TMT CASN P3K di Kementerian PANRB bubar usai tuntutan dipenuhi, Jaksel, Selasa (18/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Tuntutan Forum Aliansi PPPK yang menggelar aksi di depan Kementerian PANRB adalah agar diangkat pada bulan April, bukan Oktober 2025. Mereka pun mengeklaim hal itu dituruti oleh perwakilan pemerintah yang temui ribuan calon PPPK.
ADVERTISEMENT
"Tuntutan demo hari ini, kami meminta kepada pemerintah pusat agar bagi daerah-daerah yang sudah siap anggarannya bisa diberikan SK terhitung bulan April," ujar Ketua Aliansi Merah Putih Fadlun Abdillah di depan KemenPAN-RB, Jaksel, Selasa (18/3).
"Tuntutan kami dipenuhi dan besok SK akan dikeluarkan oleh BKN dan bisa dicek di website BKN masing-masing. Nanti akan dikirimkan bisa dicek di web masing-masing," ucapnya.
Fadlun mengatakan tuntutan itu didasarkan pada aturan perundang-undangan yang diputuskan pada Desember 2024 sehingga mereka ingin pemerintah melaksanakan itu.
Sementara itu koordinator aksi, Taufik, mengatakan pemenuhan tuntutan itu tercapai usai perwakilan mereka bertemu dengan beberapa perwakilan di KemenPAN-RB, salah satunya Deputi Bidang SDM Aparatur Aba Subagja.
Forum PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bersama Aliansi Merah Putih menggelar aksi demonstrasi di depan Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Forum PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bersama Aliansi Merah Putih menggelar aksi demonstrasi di depan Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Suratnya adalah KemenPAN-RB yang baru ini akan membatalkan surat yang dahulu, yang kemarin sempat menjadi gonjang ganjing di kalangan honorer itu yang pertama, yang kedua proses pengusulan NIP itu tetap berjalan, untuk daerah tetap berjalan, dan TMT sebagainya yaitu keluar per tanggal 1. Satu bulan atau 30 hari setelah pengusulan NIP, setiap awal bulan," ujar Taufik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dengan surat tersebut, pengangkatan tidak perlu dilakukan secara serentak di Oktober bagi PPPK. Melainkan, bagi yang telah siap bisa melakukannya lebih dahulu.
"Jadi untuk kawan-kawan daerah yang belum seleksi dan sebagainya itu masih diberi kesempatan sampai Oktober untuk CP3K. Untuk CPNS sampe bulan Juni. Itu harus sudah selesai. Setelah itu tidak ada lagi afirmasi untuk honorer. Tidak ada lagi, jadi akan dibuka untuk umum," tambah Taufik.
Dalam demo ini terlihat berbagai tenaga honorer dari berbagai lembaga. Mulai dari yang berseragam PGRI, pemadam kebakaran, hingga satpol PP. Massa aksi berdatangan ke lokasi sejak sekitar pukul 07.00 WIB.
Meski sempat menutup jalan Senopati arah Blok dan Jalan Pattimura arah Senayan, ribuan massa membubarkan diri dengan tertib setelah tuntunan mereka dipenuhi pada sekitar pukul 11.18 WIB.
ADVERTISEMENT