Tak Mau Pakai Seat Belt, Penumpang Batik Air Diturunkan Sebelum Take Off

6 Januari 2025 23:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Batik Air. Foto: Dok. Kemenparekraf RI
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Batik Air. Foto: Dok. Kemenparekraf RI
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan ada penumpang Batik Air Malaysia yang diturunkan oleh awak kabin dari pesawat sebelum take off. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/1) dalam pesawat dengan nomor penerbangan OD-572 rute Hanoi-Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Danang menjelaskan video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat awak kabin Batik Air terlibat adu mulut dengan seorang penumpang. Narasi yang beredar menyebut penumpang tidak mau mengenakan sabuk pengaman saat pesawat akan take off.
Danang menjelaskan awalnya awak kabin menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan keselamatan sebelum lepas landas. Hal ini sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
"Selama pemeriksaan tersebut, awak kabin menemukan seorang pelanggan yang tidak mengikuti aturan keselamatan karena tidak mengenakan sabuk pengaman," kata Danang dalam keterangannya dikutip Senin (6/1).
Menurut Danang awak kabin telah meminta penumpang untuk menggunakan sabuk pengamannya tapi tetap tidak dipatuhi. Padahal penumpang harus menggunakan sabuk pengaman demi keselamatan dan keamanan.
Ilustrasi sabuk pengaman untuk pilot. Foto: Shutterstock
Sabuk pengaman berfungsi melindungi dari risiko cidera, baik pada diri sendiri maupun orang lain, terutama dalam situasi tak terduga seperti turbulensi.
ADVERTISEMENT
"Sebagai langkah menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, setelah melalui proses diskusi yang dilakukan sesuai prosedur, pelanggan tersebut dikategorikan dalam Ketidakpatuhan terhadap Instruksi Awak Kabin ("Inappropriate Behaviour to Cabin Crew"). Oleh karena itu, pelanggan tersebut bersama satu pendampingnya diminta untuk turun dari pesawat sebelum penerbangan dimulai," tuturnya.
Lebih lanjut Danang mengingatkan setiap penumpang wajib mengikuti aturan penerbangan dan instruksi awak kabin. Hal ini karena keselamatan adalah prioritas utama. Kemudian untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan. Serta mengikuti aturan internasional dan standar operasional.
"Batik Air berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan seluruh pelanggan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama pelanggan dalam mematuhi aturan penerbangan," ujarnya.
ADVERTISEMENT