Tak Punya Stok Vaksin, Pemprov Bali Khawatir Wabah PMK Menyebar dari Jawa Timur

8 Januari 2025 15:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Bali I Wayan Sunada. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Bali I Wayan Sunada. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali khawatir soal penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah merebak di Jawa Timur. Mereka khawatir PMK menyebar ke Bali lewat perlintasan Jawa-Bali.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali I Wayan Sunada menyatakan Bali masih bebas dari wabah PMK.
"Saya baru aja selesai telepon dengan Kadis Jawa Timur, ternyata di sana sudah ada peningkatan yang sangat luar biasa khusus PMK-nya. Nah kalau untuk di Bali mudah-mudahan, astungkara, tidak ada lagi. sampai hari ini belum ada kasus. Sampai hari ini loh," katanya saat dihubungi, Rabu (8/1).
Tapi, Sunada tetap waspada akan penyebaran kasus ini. Pasalnya, masih marak ditemukan penyelundupan hewan berkuku belah dari Jawa ke Bali meski sudah dilarang melalui aturan.
Penyelundupan hewan berkuku belah ini berpotensi menyebarkan PMK ke Bali. Sunada mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kantor Pelabuhan dan Polisi, untuk memperketat pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk.
ADVERTISEMENT
"Kemarin memang ada permohonan memasukkan sapi limosin dari Jawa Timur. Apalagi sapi limosin apa pun, bentuknya kaki berkuku belah itu enggak boleh. Di Jawa Timur kan lagi ada kasus itu ngapain bawa ke Bali? Seperti itu ya, kami tolak mentah-mentah itu enggak boleh itu ya," katanya.

Tak punya stok vaksin

Kekhawatiran Sunada semakin bertambah karena Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali tak punya stok vaksin. Mereka masih mengajukan permohonan pengadaan ke Kementerian Pertanian, karena mereka tak punya anggaran untuk pengadaan vaksin.
"Jadi tahun ini kita tidak mendapat vaksin dari pusat, kosong vaksin kita di Bali, kosong banget. Nah nanti tanggal 15 saya akan rakor dengan pusat supaya Bali diberikan bantuan vaksin PMK. Saya minta dengan sangat kepada pusat agar Bali diberi bantuan vaksin PMK seperti itu ya," katanya.
ADVERTISEMENT