news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Terawatnya Jalur Sepeda di Kanal Banjir Timur Jaktim

21 September 2019 14:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalur sepeda di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Sabtu (21/9). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalur sepeda di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Sabtu (21/9). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membangun 63 kilometer jalur sepeda baru di Jakarta. Ternyata, sebelum itu Jakarta sudah lebih dahulu punya jalur sepeda.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di sisi utara Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. Jalur sepeda tersebut dibangun pada 2012 dan kini kondisinya tidak terawat.
Suasana jalur sepeda di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Sabtu (21/9). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
kumparan berkunjung ke jalur sepeda tersebut, tepatnya di sisi Jalan RS Soekanto. Ujung jalur itu ditutup oleh beton NCB. Ada juga yang ditutup menggunakan portal besi.
Jalan tersebut memiliki empat jalur. Dua jalur khusus sepeda dan dua jalur lainnya khusus pejalan kaki.
Selain jalur tersebut, juga terdapat fasilitas untuk pengendara sepeda, seperti tempat duduk untuk beristirahat. Selain itu juga ada tempat parkir sepeda.
Suasana jalur sepeda di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Sabtu (21/9). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Sayangnya, fasilitas-fasilitas itu kini terlihat tidak terawat.
Banyak karat di besi parkir sepeda. Ada juga coretan cat semprot di papannya. Lalu bangku istirahat yang seharusnya berjumlah dua, kini hanya satu.
ADVERTISEMENT
Beberapa tempat sampah juga hilang dari tiangnya.
Seorang pedagang, Yanti mengatakan meski kondisi tempat tersebut tidak terawat, tapi masih banyak pesepeda yang berkumpul di tempat itu. Biasanya mereka bertemu setiap akhir pekan.
"Anak-anak yang sepedaan biasanya ramainya Sabtu sama Minggu pagi. Paling ramai si Minggu pagi," kata Yanti saat ditemui di sekitar Kanal Banjir Timur, Sabtu (21/9).
Suasana jalur sepeda di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Sabtu (21/9). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Yanti menuturkan bukan hanya digunakan untuk bersepeda, masyarakat juga sering lari pagi di sana.
Terkait penutup jalan di ujung jalan, Yanti menyebut penutupan sudah dilakukan sudah lama.
Yanti hanya mengetahui penutupan lantaran karena jalan banyak digunakan sebagai jalur alternatif kendaraan bermotor saat macet.
"Kalau ditutup si sudah lama. Ada sekitar dua tahunan. Karena dulu itu kalau macet motor sama mobil lewat sini, jadi ditutup. Kalau sepeda masih bisa lewat pinggirnya. Ini juga dibuka kalau ada acara itu juga paling satu atau dua betonnya," kata Yanti.
ADVERTISEMENT
Pedagang lainnya Fahri mengatakan tidak tahu sejak kapan fasilitas di jalur sepeda itu rusak. Namun ia berharap pemerintah segera memperbaikinya.
"Enggak tahu dah tuh rusak gimana. Tapi kalau diperbaiki mah maulah, biar lebih rapi kan enak. Makin ramai, dagangan juga makin laku," kata Fahri.