Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Tindakan langka yang hampir tak pernah terjadi di Rusia dilakukan seorang eks gubernur.
ADVERTISEMENT
Tidak terima dipecat Presiden Vladimir Putin , Mikhail Ignatyev, menggugat orang paling berkuasa di Negeri Beruang Merah tersebut ke Mahkamah Agung. Apa yang dilakukan Ignatyev tak pernah terjadi di Rusia selama beberapa dekade terakhir.
Semenjak 2010 Ignatyev menjabat sebagai Gubernur Chuvashia, kota 700 kilometer sebelah timur Moskow.
Pada 29 Januari 2020, ia dipecat Putin. Alasan pemecatan Putin mengaku sudah hilang kepercayaan terhadap Ignatyev.
Tak terima atas pemecatannya, Ignatyev menggugat Putin secara personal. Pria 58 tahun tersebut menggugat legalitas Putin memecatnya.
Dalam situs MA Rusia, sidang gugatan Ignatyev akan digelar pada 30 Juni 2020 mendatang.
Pemecatannya datang tak lama usai rekaman dirinya melempar kunci mobil pemadam baru ke seorang petugas pemadam. Di video tersebut nampak seorang pemadam kebakaran melompat untuk menangkap kunci yang dilempar Ignatyev.
ADVERTISEMENT
Rekaman itu memicu kritikan tajam kepada Ignatyev. Merespons kritikan, Ignatyev berdalih video itu dibuat sebagai candaan kepada seorang teman lamanya.
Ignatyev juga kerap menuai kontroversi. Pada Januari lalu, Ignatyev menyerukan pembunuhan terhadap jurnalis yang memuji kehidupan Barat di Eropa.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.