Tak Terima Ditegur karena Sering KDRT, Menantu di Surabaya Tusuk Mertua

13 Januari 2025 10:13 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat mendatangi lokasi penusukan di  Jalan Kampung Malang V, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dok. Polsek Tegalsari
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat mendatangi lokasi penusukan di Jalan Kampung Malang V, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dok. Polsek Tegalsari
ADVERTISEMENT
Nasib nahas dialami oleh Deddy Winarno (47 tahun), warga Jalan Kampung Malang V, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Ia ditusuk oleh menantunya sendiri Ari Pungki Munandar (30 tahun).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tegalsari, Kompol Risky Sentosa, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/1) malam.
"Betul, info awal pelaku menusuk mertuanya menggunakan pisau dapur," kata Risky kepada kumparan, Senin (13/1).
Risky mengatakan, motif pelaku menusuk ayah mertuanya itu karena kesal kerap ditegur saat melakukan kekerasan kepada anak korban.
"Pelaku tidak terima saat ditegur mertua karena sering KDRT terhadap istri pelaku (anak kandung korban)," ungkapnya.
Kini, korban masih menjalani perawatan di RS William Booth, Surabaya. Sementara, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku setelah melakukan penusukan langsung kabur meninggalkan TKP," ujarnya.