Tak Terima Ditegur saat Nongkrong, 7 Pemuda di Jaktim Keroyok Polantas

28 Desember 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anggota polisi lalu lintas, Briptu T, dikeroyok sekumpulan pemuda di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (25/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pelaku diketahui berjumlah 7 orang. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, pengeroyokan ini terjadi karena para pelaku tak terima ditegur oleh korban.
"Pas mau berangkat kerja, depan Otista itu ada anak-anak bertujuh nongkrong di situ, disuruh minggir. Terus dia enggak terima ditegur, langsung ngeroyok," kata Edy saat dikonfirmasi, Rabu (28/12).
Menurut Edy, korban dikeroyok dengan tangan kosong. Akibatnya, Briptu T mengalami luka memar dan sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"[Kondisinya] aman, sekarang sudah di rumah anaknya, kategori ringan lukanya, tak suruh istirahat dulu," ungkapnya.
Kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Edy menyebut, sudah ada 1 pelaku yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Iya, satu pelaku sudah diamankan di Polres, yang nanganin Polres. Tapi aman, artinya enggak fatal, pelipisnya agak lebam," pungkasnya.