Takut Ditangkap, WN Rusia di Bali Pemakai Lambo Pelat DOMOGATSKY Kabur ke Dubai

13 Maret 2023 11:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lamborghini Aventador yang menggunakan pelat palsu "DOMOGATSKY", diamankan Polda Bali, Senin (13/3/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador yang menggunakan pelat palsu "DOMOGATSKY", diamankan Polda Bali, Senin (13/3/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video mobil Lamborghini Aventador berpelat palsu "DOMOGATSKY" yang melintas di jalanan Bali viral di media sosial. Wadir Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Suratno, menduga pengemudi mobil mewah tersebut, WN Rusia bernama Sergei Domogotsky, sengaja menggunakan pelat palsu untuk bersikap arogan.
ADVERTISEMENT
"Ada tindakan yang arogan, tidak tertib berlalu lintas di jalan dengan memasang pelat nomor yang tidak sesuai dengan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang resmi," kata Suratno saat dikonfirmasi, Senin (13/3).
Saat ini, kata Suratno, Sergey diduga kabur ke Dubai karena takut dipanggil ke kantor polisi.
"Sergei ini keberadaannya, setelah kita terawang, ada di [Dubai]. Takut dia datang [ke kantor polisi], ternyata takut juga dia," ucap Suratno.
Suratno menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kepemilikan mobil tersebut. Apalagi saat dicek, rupanya mobil tersebut sudah menunggak pajak hingga Rp 103 juta.
"Tujuan kepolisian mengamankan [mobil tersebut] adalah karena ini beritanya viral. Kita enggak mau ini berulang kembali, dan [untuk] mengetahui, siapa sih pemilik kendaraan ini," ungkapnya.
Lamborghini Aventador yang menggunakan pelat palsu "DOMOGATSKY", diamankan Polda Bali, Senin (13/3/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Setelah video itu viral, mobil berpelat palsu tersebut ditemukan polisi di sebuah bengkel di Jalan Trengguli, Denpasar, Selasa (7/3). Kendaraan itu dibawa ke bengkel dengan fotokopi STNK pelat D-1-FEB atas nama PT Eko Sinergi Teknologi yang beralamat di Jalan PHH Mustofa, Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Namun Sergei sempat mengaku menyewa kendaraan tersebut dari WN Rusia lainnya.
"Sementara kendaraan [ini berada] di Polda dan ditangani Krimum (Kriminal Umum). Apabila nanti ada yang bisa menunjukkan surat-surat [kendaraan], akan diserahkan ke lalu lintas untuk ditilang," pungkasnya.