Takut Telat Sekolah, Anak SD Toraja Utara Buka Sepatu lalu Meniti Longsor

16 Maret 2023 15:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswi SD melintasi longsoran di Jalan Trans Sulawesi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Siswi SD melintasi longsoran di Jalan Trans Sulawesi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Siswa-siswi SD meniti longsoran Jalan Trans Sulawesi, poros Sereale-Rantepao di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3).
ADVERTISEMENT
"Terpaksa Pak, kami melintas, tapi buka sepatu dulu. Karena kalau mau memutar jauh sekali, bisa-bisa terlambat tiba di sekolah," ungkap Lilis, salah satu siswi SD, kepada kumparan, Kamis (16/3).
Longsor di Jalan Trans Sulawesi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3). Foto: Dok. Istimewa
Hal tersebut dilakukan akibat tak adanya akses jalan lain yang bisa dilalui para pelajar untuk menuju sekolah, sebab jalan utama masih ditutupi tanah, batang pohon dan batu besar. Sehingga kendaraan yang biasa digunakan warga tak satu pun bisa melintas.
Sementara kendaraan truk maupun bis yang hendak masuk ke wilayah Rindingallo terpaksa mengambil jalan alternatif lain, namun beberapa di antaranya memilih memutar balik karena jalan alternatif yang bisa digunakan jaraknya cukup jauh.
Siswa-siswi SD melintasi longsoran di Jalan Trans Sulawesi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3). Foto: Dok. Istimewa
“Kendaraan truk maupun bis kami arahkan lewat jalan lain seperti lewat Lolai dan Batu Tumonga," ungkap Serda Mharten, Babinsa Kecamatan Kapala Pitu.
ADVERTISEMENT
Longsor juga terjadi di wilayah Kapala Pitu, di mana tanah dari arah perbukitan yang terus menerus diguyur hujan deras mengalami pergerakan hingga menutup badan jalan, bahkan nyaris menimpa satu unit rumah warga.