Takut Virus Corona, Fashion Show Giorgio Armani Digelar Secara Live Streaming

24 Februari 2020 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah model memperagakan busana Emporio Armani di Milan. Foto: AFP/Andreas SOLARO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah model memperagakan busana Emporio Armani di Milan. Foto: AFP/Andreas SOLARO
ADVERTISEMENT
Ketakutan akan virus corona atau COVID-19 di Italia berdampak pada industri fashion. Rumah mode Giorgio Armani dilaporkan akan menggelar peragaan busana secara tertutup tanpa tamu, hanya disiarkan secara live-streaming.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Minggu (23/2), Giorgio Armani adalah salah satu rumah mode mewah yang ikut dalam Milan Fashion Week 2020 pekan ini. Armani dalam pernyataannya mengatakan, peragaan busana mereka akan digelar di ruang tertutup yang kosong tamu.
Peragaan busana tersebut akan ditayangkan secara live-stream di situs Armani maupun akun media sosial mereka di Instagram dan Facebook. Hal ini dilakukan agar orang-orang tidak berkumpul di satu ruangan tertutup, berisiko menyebarkan penyakit.
"Keputusan ini diambil untuk melindungi kesehatan seluruh tamu undangan dengan tidak membuat mereka berada di ruangan padat," ujar Armani.
Sejumlah model memperagakan busana Emporio Armani di Milan. Foto: AFP/Andreas SOLARO
Sejauh ini di Italia ada 157 orang yang positif virus corona, tiga di antaranya meninggal dunia. Kebanyakan penderita berada di sekitar kota Codogno, sekitar 70 kilometer tenggara Milan.
ADVERTISEMENT
Milan Fashion Week di Kota Milan dalam lima hari ke depan telah dinantikan para penggemar busana dari seluruh dunia. Beberapa desainer membatalkan peragaan busana mereka, salah satunya Laura Biagiotti, demi mencegah penularan virus corona.
Namun beberapa rumah mode tetap mengadakan peragaan busana, dihadiri para tamu yang mengenakan masker, di antaranya adalah Dolce & Gabbana. Para pekerja fashion mengaku khawatir jika peragaan busana tetap dilakukan.
"Kami semua melakukan kontak dengan ratusan orang, hal ini membuat saya takut," kata seorang wanita yang bekerja untuk rumah mode Fendi.