Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Taliban Bantah Terlibat Bom Bunuh Diri di Kabul
31 Mei 2017 17:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kelompok militan Taliban bantah terlibat pengeboman bunuh diri di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan 80 orang.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Rabu (31/5), juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan mereka tidak terlibat dalam pengeboman di dekat kompleks diplomatik kota Kabul itu.
Mujahid mengatakan Taliban mengutuk serangan yang tidak jelas targetnya itu. Menurut Mujahid, Taliban mengecam setiap bentuk serangan yang menyebabkan jatuhnya korban sipil.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan yang melukai 350 orang ini. Dugaan mengarah kepada Taliban setelah bulan lalu kelompok bersenjata ini mengumumkan akan melakukan serangan besar terhadap pasukan internasional dan Afghanistan.
[Baca juga: Bom Kabul Berdaya Ledak Tinggi, 30 Mobil Hancur]
Selain Taliban, ISIS juga merongrong keamanan di Afghanistan. Belum ada pernyataan dari ISIS soal ledakan ini.
ADVERTISEMENT
Kekerasan di Afghanistan meningkat beberapa tahun terakhir akibat upaya Taliban mengalahkan tentara Amerika Serikat di negara itu. Sejak pasukan asing berangsur pulang di akhir 2014, Taliban mulai mengendalikan sekitar 40 persen wilayah Afghanistan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini