Taliban Pamer Seragam Baru Polisi Afghanistan

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Afghanistan Abdul Nafi Takor berbicara pada konferensi pers tentang seragam polisi Afghanistan yang baru di Kabul, Afghanistan. Foto: Ali Khara/REUTERS

Taliban pada Rabu (8/6/2022) memperkenalkan seragam baru bagi aparat kepolisian Afghanistan. Rezim Taliban yang sejak Agustus tahun lalu menduduki negara itu membentuk kembali sistem ketertiban dan keamanan masyarakat mereka menjadi lebih formal.

Kabar mengenai desain seragam baru aparat kepolisian Afghanistan ini diumumkan pihak Kementerian Dalam Negeri Afghanistan yang dipimpin oleh pejabat Taliban dalam sebuah konferensi pers.

Perubahan utama yang terlihat pada seragam baru itu terletak pada warna dan logo benderanya. Seragam yang dulu berwarna abu-abu dan biru, kini diubah menjadi warna hijau tua. Selain itu, logo bendera Afghanistan di seragam itu digantikan dengan bendera Imarah Islam Taliban di bagian lengan bajunya.

Wakil Kepala Kementerian Dalam Negeri Taliban Afghanistan Mawlawi Noor Jalal Jalali berbicara pada konferensi pers tentang seragam polisi Afghanistan yang baru, di Kabul, Afghanistan. Foto: Ali Khara/REUTERS

Bendera Imarah Islam Taliban itu berwarna putih dengan corak huruf Arab berwarna hitam yang melambangkan prinsip utama Islam.

"Aparat kepolisian dengan seragam baru telah menjadi prioritas utama sejak (Taliban) mengambil alih (kekuasaan), tetapi tidak disebutkan rincian tentang ukurannya," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Mawlawi Noor Jalal Jalali, dikutip dari Reuters.

Seragam baru aparat kepolisian Afghanistan ini untuk pertama kalinya akan digunakan pihak berwajib yang bertugas di ibu kota Kabul dan kota Kandahar.

"20.000 seragam disiapkan di bawah kontrak dari perusahaan lokal dan 100.000 lagi akan dibuat dalam beberapa minggu mendatang," imbuh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Abdul Nafi Takor.

Wakil Kepala Kementerian Dalam Negeri Taliban Afghanistan Mawlawi Noor Jalal Jalali berbicara pada konferensi pers tentang seragam polisi Afghanistan yang baru, di Kabul, Afghanistan. Foto: Ali Khara/REUTERS

Aparat keamanan Taliban selama ini terdiri dari pasukan pemberontak yang sebagian besar tidak terlatih untuk menerapkan hukum dan ketertiban. Sementara aparat kepolisian Afghanistan yang sebelumnya, dibubarkan ketika Taliban berhasil menguasai Afghanistan.

Terkait hal ini, pihak Kementerian Dalam Negeri juga mengatakan aparat keamanan Taliban tetap mempertahankan beberapa anggota kepolisian yang lama, namun pihaknya sebagian besar merekrut anggota baru.

"Lebih dari 50.000 personel telah menjalani kursus pelatihan singkat dan 400 perwira telah lulus pelatihan yang lebih intensif," papar Jalali.