Taman di Bandung Rusak Gara-gara 'Cari Koin': Lantai-Tutup Lampu Dicungkil

12 Januari 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah fasilitas rusak imbas warga yang mencari "Koin Jagat" di Taman Tegallega, Bandung, Minggu (12/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah fasilitas rusak imbas warga yang mencari "Koin Jagat" di Taman Tegallega, Bandung, Minggu (12/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Pencarian koin berujung rusaknya fasilitas umum terjadi di Kota Bandung. Sejumlah fasilitas di taman rumah akibat warga yang mencari koin Jagat.
ADVERTISEMENT
Salah satu kerusakan cukup parah terjadi di Taman Tegallega, Bandung. Banyak lantai taman hancur seperti bekas dicungkil. Ada sejumlah bagian tanah yang digali untuk mencari keberadaan koin.
“Kerusakan itu kalau yang di taman, tanaman-tanaman kami ini habis diinjak kemudian juga tanah-tanah itu dikorek, karena informasinya koinnya itu ada yang tertanam di dalam tanah,” sebut Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Eka Dianti saat dihubungi, Minggu (12/1).
“Kemudian juga ada tutup lampu-tutup lampu penerangan itu dicungkil,” imbuhnya.
Sejumlah fasilitas rusak imbas warga yang mencari "Koin Jagat" di Taman Tegallega, Bandung, Minggu (12/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Fenomena itu, menurut Yuli, terjadi di sejumlah taman tematik di kota Bandung. Seperti di Taman Sukajadi, Taman Vanda, Taman Superhero, Pet Park, hingga ke kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi.
ADVERTISEMENT
“Betul jadi kondisi keramiknya memang ada yang rusak, cuma karena ada kegiatan ini, ditambah lagi beberapa Masyarakat yang memang mencungkil juga gitu,” kata dia.
Sejumlah fasilitas rusak imbas warga yang mencari "Koin Jagat" di Taman Tegallega, Bandung, Minggu (12/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Dia menyayangkan kegiatan cari koin ini berdampak kerusakan di taman. Dia pun meminta masyarakat yang ikut tren ini dapat sama-sama menjaga fasilitas publik itu.
“Kami sendiri menyayangkan ya. Kami mengapresiasi apabila memang ada kreativitas dari masyarakat, dari developer aplikasi ini. Tapi jangan sampai merusak,” katanya.
“Memang sangat disayangkan kalau misalnya mencari koinnya itu sampai harus merusak tanaman, merusak fasilitas publik yang lainnya. Minta dijaga,” katanya.