Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Taman di Jakarta Mau Dibuka 24 Jam, Warga Ingatkan soal Keamanan dan Fasilitas
26 Januari 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih, Pramono Anung akan membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam. Hal ini mendapat beragam tanggapan dari warga.
ADVERTISEMENT
kumparan mewawancarai beberapa pengunjung Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (26/1), untuk mengetahui pandangan warga soal manfaat, risiko, hingga kesiapan fasilitas taman.
Banyak yang Harus Disiapkan, Terutama Soal Keamanan
Rizki (25), salah satu pengunjung taman, menilai wacana taman 24 jam memiliki sisi positif dan negatif.
Ia mengatakan kebijakan ini bisa memberikan pilihan lebih banyak untuk warga yang ingin bertemu atau sekadar keluar rumah.
“Pastinya jadi punya pilihan kalau mau ketemuan sama orang atau sekadar keluar rumah,” ujarnya.
Menurutnya, keamanan harus menjadi perhatian utama pemerintah.
“Kalau dibuka 24 jam kan banyak yang harus disiapkan, apalagi soal keamanan. Jangan sampai dijadikan tempat buat hal aneh-aneh atau kriminal misalnya,” jelasnya.
Jadi Ruang Terbuka yang Bisa Didatangi Warga Kapan Saja
Sementara Hanum (22), menyambut positif wacana ini. Ia menilai taman 24 jam bisa memberikan ruang terbuka bagi warga Jakarta kapan saja.
ADVERTISEMENT
“Bagus kalau menurut aku, karena kita jadi punya open space yang bisa didatangi kapan aja di Jakarta. Mungkin juga bisa mengurangi orang-orang yang nongkrong di pinggir jalan ya, daripada di pinggir jalan mending ke taman gitu,” katanya.
Meski demikian, Hanum mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan aspek keamanan.
“Kalau risiko, soal keamanan aja jangan sampai kecolongan nanti jadi tempat yang nggak aman,” imbuhnya.
Ia pun menyebut fasilitas taman di Jakarta sudah cukup memadai, terutama dari segi penerangan, kebersihan, dan tempat duduk.
Aturan, Pengawasan, dan Fasilitas Harus Ditingkatkan.
Berbeda dengan Hanum, Rafif (28) kurang setuju dengan wacana ini. Ia mempertanyakan bagaimana pengawasan taman di malam hari akan dilakukan jika kebijakan ini diterapkan.
“Kurang setuju kalau saya ya. Pertanyaannya nanti kalau dibuka 24 jam pengawasannya bagaimana, gitu kan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Rafif menilai taman yang dibuka sepanjang malam berpotensi disalahgunakan untuk aktivitas yang tidak diinginkan.
“Bisa jadi tempat yang nggak aman, misalnya tempat minum-minum gitu,” ujarnya.
Rafif menyarankan agar pemerintah memperketat pengawasan dan menetapkan aturan tambahan, seperti pembatasan aktivitas di atas pukul 22.00 malam.
“Kalau memang mau dibuka 24 jam, pengawasannya harus diperketat, harus ada aturan tambahan di atas jam 10 malam enggak boleh terlalu berisik atau bagaimana,” kata Rafif.
Ia juga mengusulkan penambahan lampu di taman untuk mencegah adanya area yang gelap.
Sebelumnya, Pramono Anung mulai menyiapkan program siap jalan ketika nanti dilantik. Salah satu yang akan diberlakukan yakni membuka 24 jam taman-taman yang ada di Jakarta.
"Saya akan membuka beberapa taman di Jakarta menjadi tempat untuk rekreasi baru. tempat pertemuan baru, silaturahmi baru, berekspresi baru," kata Pramono dikutip dari akun instagram @pramonoanung, Jumat (24/1).
ADVERTISEMENT
Saat ini, kurang lebih ada 2.554 taman di Jakarta. Pramono akan melihat lagi mana saja taman-taman yang layak dibuka 24 jam.
Pramono mengatakan, taman yang akan dibuka 24 jam akan dilengkapi dengan CCTV hingga penerangan yang memadai sehingga kekhawatiran warga bisa diminimalisir.